Tips & Tricks
Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Memutuskan Menikah dengan Pasangan Agar Tidak Hidup Bak di Neraka
5 hal yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan sebelum memutuskan menikah dengan pasangan agar tidak sering bertengkar dan hidup bak di neraka.
Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Menikah merupakan sebuah keputusan besar dalam hidup seseorang karena merupakan tanda memulai babak baru kehidupan.
Menikah berarti membangun sebuah kehidupan bersama pasangan.
Agar tidak menyesal dan tersiksa dalam kehidupan pernikahan yang 'zonk', ada 5 hal yang perlu kamu perhatikan dan pertimbangkan sebelum memutuskan untuk berkomitmen dalam pernikahan.
Berikut 5 hal yang perlu kamu perhatikan dan pertimbangkan sebelum memutuskan menikah seperti yang TribunStyle.com kutip dari YourTango:
• Setahun Menikah Belum Dikaruniai Anak, Syahnaz Sadiqah Beri Alasan Tak Lakukan Program Bayi Tabung
1. Diskusi Soal Anak
Tentukan tujuan menikah kalian, termasuk tentang anak.
Anak memang anugerah dari Yang Maha, namun tak ada salahnya mendiskusikan juga bersama pasangan perihal soal anak dan cara merawatnya nanti.

2. Mengerti Kondisi Keuangan Pasangan
Keuangan bisa menjadi masalah yang sensitif dan sentimentil dalam sebuah pernikahan.
Agar tidak jadi mimpi buruk dan hidup bak di neraka, terbuka soal penghasilan dan gaya hidup juga diperlukan sebelum memutuskan untuk menikah dan hidup bersama.
Apakah terdapat kesepakatan antara gaya hidup serta penghasilan di antara kalian sebagai pasangan yang ingin memulai hidup baru bersama?
• Sempat Dicibir Telat Menikah, Yuanita Bagikan Pengalaman Saat Mencari Jodoh & Akhirnya Bahagia
• Tak Sengaja, Syahrini Malah Ungkap Alasan Reino Barack Menikahinya, Termasuk Bahas Soal Fisik Tubuh
3. Cara Pasangan Memperlakukan Orang Lain
Ketahuilah bagaimana cara pasanganmu memperlakukan orang lain untuk lebih memahami karakternya.
Tak hanya cara pasangan memperlakukan teman dekat dan orangtuanya, kamu juga perlu memperhatikan bagaimana dia memperlakukan orang asing hingga karyawan toko, pramusaji, hingga orang-orang di tempat umum.
Perhatikan lebih detail bagaimana interaksinya dengan orang lain.
