Breaking News:

Cerita Viral

3 Fakta Baru Kasus Guru Honorer Dimutilasi, Polisi Ungkap Rencana Pertemuan Korban dengan Sosok Ini

Polisi mengungkap fakta-fakta baru terkait kasus pembunuhan dengan mutilasi yang menewaskan seorang guru honorer bernama Budi Hartanto (21).

Penulis: galuh palupi
Editor: Delta Lidina Putri
TribunStyle.com Kolase/ SuryaMalang
Budi Hartanto Penemuan Mayat Tanpa Kepala 

TRIBUNSTYLE.COM - Dikutip dari Surya.co.id, polisi mengungkap fakta-fakta baru terkait kasus pembunuhan dengan mutilasi yang menewaskan seorang guru honorer bernama Budi Hartanto (21).

Tubuh Budi Hartanto ditemukan dalam sebuah koper hitam pada hari Rabu (3/4/2019) di daerah Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk kasus ini.

Berikut TribunStyle.com merangkum fakta-fakta baru terkait penemuan polisi terhadap pembunuhan Budi Hartanto:

1. Motif

Update Kasus Guru Honorer yang Dimutilasi & Dimasukkan ke Koper, Dugaan Motif Asmara Semakin Menguat

Awalnya, kuat dugaan Budi Hartanto dibunuh setelah dirampok.

Pasalnya ketika keluar rumah terakhir kalinya, Budi Hartanto membawa sejumlah barang berharga.

Paman korban, Nasuha, mengatakan Budi membawa uang dalam jumlah besar.

Selain itu, ia juga membawa laptop dan dua buah ponsel.

Namun kini barang-barang itu masih tidak diketahui keberadaannya.

Ayah Budi Hartanto Korban Mutilasi Kenang Kata Pamitan Anaknya, Tak Sangka Itu Momen Terakhir Kali

Setelah penyelidikan, polisi justru mengatakan kuat dugaan kasus ini terjadi karena motif asmara.

"Namun, belakangan menguat motifnya adalah asmara, motif perampokan tidak terbukti," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera.

2. Polisi cari orang terakhir yang bersamanya

Polisi masih terus mendalami siapa orang terakhir yang bersama dengan Budi Hartanto sebelum terbunuh.

Menurut polisi, orang tersebut merupakan kunci dari kasus ini.

Postingan Instagram Terakhir Guru Honorer Korban Mutilasi, Tulis Pesan Galau Kamu yang Aku Tunggu

Kuat dugaan orang itu adalah pembunuh Budi Hartanto yang sekaligus mengetahui dimana letak bagian tubuh korban yang masih hilang.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 14 saksi.

3 di antaranya merupakan warga yang pertama kali menemukan tubuh korban.

Sementara 11 saksi lain merupakan teman dekat korban.

3. Rencana pertemuan Budi Hartanto dengan seorang teman

Budi Hartanto Korban Mutilasi Unggah Pesan Terakhir Lewat Postingan IG, Ucapan Duka Cita Mengalir

Dari para saksi yang diperiksa, terungkap jika Budi Hartanto berencana bertemu dengan seorang teman di malam ia terbunuh.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan polisi mendalami keterangan satu saksi yang diduga hendak bertemu dengan korban sebelum jasadnya ditemukan dalam koper di Blitar.

Saksi yang terakhir hendak bertemu korban berinisial, I.

Saksi itu janjian akan bertemu korban, Selasa (2/4/2019) malam.

Sedangan, jasad korban ditemukan di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019) pagi.

5 Fakta Kasus Pria Dimutilasi Lalu Dimasukkan ke Koper, Kronologi Penemuan hingga Chat WA Terakhir

"Dari pemeriksaan percakapan di ponselnya, I ini mau bertemu dengan korban Selasa (2/4/2019) malamnya," ujar Adewira.

Dikatakan Adewira, I sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

Saat diperiksa, I mengaku belum lama berkenalan dengan korban.

Sebelumnya, I sudah pernah bertemu dengan korban.

"Malam sebelum jasad korban ditemukan di pinggir sungai, mereka mau ketemuan lagi. Untuk keperluan apa mereka bertemu, itu yang masih kami dalami," katanya.

Sebelum Terbunuh, Budi Hartanto Korban Mutilasi Keluar Rumah Bawa Banyak Uang, Ini Kata Keluarga

Saat disinggung apakah I adalah pasangan korban?

Adewira belum bisa memastikan. Tetapi, menurutnya, I juga teman dekat korban.

"Saksi-saksi yang diperiksa rata-rata teman dekat korban," ujarnya. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Budi HartantoBlitarmutilasi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved