Update Perkembangan Kasus Pembunuhan Calon Pendeta di OKI, Motif Pelaku Akhirnya Terungkap!
Update perkembangan kasus pembunuhan calon pendeta di OKI, motif pelaku akhirnya terungkap!
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
Namun, Hendri mengajak Nang untuk memperkosa korban.
"Awalnya saya mau adang dan diajak masuk ke perkebunan sawit. Teman saya (Hendri) ajak saya perkosa saja sekalian," imbuhnya.
Kendati demikian para tersangka mengaku tidak sempat memperkosa korban.
Kami tidak perkosa dia,"ucap Nang dengan singkat.
Pernyataan ini juga ditegaskan oleh Kapolda Sumsel bahwa korban tidak mengalami pemerkosaan.
Para tersangka akan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.
"Ada unsur perencanaan karena keduanya sempat menyiapkan karet ban."
"Pembunuhan berencana terancam hukuman mati," jelas Kapolda Sumsel.
Pelaku Sempat Memendam Rasa Pada Korban
Salah satu tersangka pembunuhan calon pendeta MZ (24), Nang (20), mengaku memendam rasa cinta dengan korban.
Hal itu dia rasakan sejak delapan bulan bekerja di perkebunan sawit daerah OKI, Sumatera Selatan.
Selama bekerja, Nang mengaku selalu melihat korban keluar menuju pasar.
Namun, sepekan sebelum insiden terjadi, pelaku mengaku tersinggung dengan ucapan korban.
Hal itulah yang memicunya nekat untuk membunuh korban.
Mengutip dari Kompas.com, "Saya dikatain jelek. Saya memang suka, tapi takut ngomong," kata Nang yang terduduk di kursi roda di Mapolda Sumatera Selatan, Jumat (29/3/2019).