Kelakuan Miris Penumpang MRT Jakarta, dari Gelar 'Piknik' sampai Gelantungan di Kereta
Banyak terjadi hal yang tidak diinginkan, mengganggu kenyamanan hingga potensi merusak fasilitas jelang peresmian MRT Jakarta.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Mirisnya, petugas yang berjaga justru membiarkan hal yang berpotensi merusak fasilitas MRT Jakarta ini.
• Kaesang Tertangkap Kamera Sedang Naik MRT di Singapura Bersama Seorang Cewek, Warganet Bangga!
Selain itu, ketertiban penumpang saat masuk ke gerbong MRT Jakarta juga belum terlihat.
Mereka masih terbiasa berdesak-desakan dan buru-buru masuk ke gerbong.
Ada foto yang memperlihatkan sejumlah penumpang tidak berdiri di depan pintu gerbong dan tidak mempersilahkan dulu penumpang yang keluar.
Menanggapi hal-hal yang tidak diinginkan ini, pihak MRT Jakarta lantas mengambil sikap tegas.
Dalam siaran pers yang diterbitkan MRT Jakarta akhirnya membatasi jumlah kuota pengunjung saat acara peresmian.
PT MRT Jakarta juga menyesalkan atas perilaku yang tidak seharusnya dilakukan di stasiun dan kereta.
Seperti makan dan minum di stasiun dan kereta, berdiri/menginjak kursi kereta, bergelantungan di kereta yang teridentifikasi dari hasil evaluasi selama 2 hari terakhir (22-23 Maret 2019).
Menurut PT MRT Jakarta kelakuan miris pengunjung ini terjadi lantaran tidak ada batas kuota pengunjung yang diperbolehkan merasakan MRT saat uji coba.
Sebenarnya masyarakat sangat antusias dalam menyambut hadirnya MRT Jakarta.
Menurut laporan Wartakota (23/2/2019) gerbong MRT Jakarta penuh sesak dengan penumpang di hari terakhir uji coba.
Warga antusias mencoba Moda Raya Transportasi (MRT) Jakarta di hari terakhir uji coba, Sabtu (23/3/2019).
Warga berbondong-bondong mendatangi stasiun MRT.
Pengamatan Warta Kota, warga terus mendatangi Stasiun Blok M, di sisi Mal Blok M Plaza, Jakarta Selatan.
Selain warga yang sudah mendaftar secara online, PT MRT Jakarta juga mempersilahkan warga langsung datang mencoba moda transportasi itu.
Mereka cukup mengisi satu formulir untuk enam anggota keluarga.
Alhasil gerbong Kereta Ratangga dipadati warga, seperti KRL saat hari kerja.
Budi asal Cibinong, juga tak menyangka penuhnya kereta MRT hari ini. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)
Yuk like Facebook Tribun Style:
Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: