Cerita Viral
Kisah Pasutri di Makassar Keempat Anaknya Meninggal saat Beribadah, Kepergian Putri Kelima Viral
Pasutri di Makassar merasa sedih sekaligus bahagia, keempat anak-anaknya meninggal ketika tengah mengingat Tuhan, sedang sibuk beribadah.
Penulis: galuh palupi
Editor: Desi Kris
Sama seperti Nuning, Aisyah meninggal dalam posisi bersiap menunaikan salat Suruq.
Ia sedang tadarus Alquran di Masjid Raudhatul Jannah, JL Berua Raya, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Kala itu, kabar kematian Andi Aisyah viral di dunia maya, kendati almarhum sarjana Ilmu Peternakan Unhas ini bukan sosok figur publik.
Aisyah juga tak memiliki riwayat penyakit.
Kepergiannya yang mendadak membuat keluarga begitu berduka.
• Fakta Sebenarnya Foto Viral Pengemis Bermobil di Bogor, Setiap Hari Mengemis Diantar Jemput Sopir
Apalagi gadis berparas cantik ini tengah mempersiapkan pernikahan yang akhirnya urung terjadi.

Selain Aisyah, ada adik lelaki Nuning yang bernama Ibrahim Bahar, meninggal di tahun 2009.
Ibrahim Bahar meninggal saat sedang salat Tasbih di bulan Ramadan 1430 Hijriyah.
Usia Ibrahim kala itu masih tergolong sangat muda, 21 tahun.
• Sebut Syahrini Punya Hubungan dengan Pak Haji Sebelum Menikah, Kata-kata Lia Ladysta Jadi Viral
Ibrahim tengah bersiap masuk ke perguruan tinggi.
Saat meninggal, Ibrahim bahkan sedang merencanakan akan mengikuti ujian masuk salah satu perguruan tinggi di Makassar.
Sayang, belum sempat wujudkan mimpi, ia harus berpulang.

Sementara Astri Bahar, anak yang lain, meninggal di usia 20 tahun.
• Viral Seorang Pengemis di Bogor Pulang Bawa Mobil Sendiri, Satpol PP Beberkan Sosoknya
Astri meninggal di Pondok Gede, Jakarta, tahun 2011 lalu.
Tak jauh beda, Astri juga meninggal saat menunaikan salat malam, tepat di tahiyat terakhir salatnya.

Andi Bahar Djufri sendiri, ayah dari keempat anak ini, dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Tuhan.
Ia merupakan pendidik dan takmir masjid yang taat beribadah.
Maka tak heran jika anak-anaknya juga selalu giat beribadah.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)