Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan Tubuh, Punya Khasiat 10.000 Kali Lebih Efektif dari Kemoterapi
Indonesia pernah heboh dengan pesan berantai di WhatsApp mengenai manfaat jengkol yang ampuh bunuh sel kanker.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Jengkol merupakan bahan makanan populer di Indonesia. Aromanya menyengat sehingga tak sedikit orang enggan mengonsumsinya.
Tapi, banyak juga yang suka karena apabila dimasak dengan cara yang tepat rasanya disebut-sebut sangat lezat.
Mungkin karena banyak yang menyukainya, kini harga jengkol yang sudah semakin langka, sudah lebih mahal dibanding harga ayam potong.
• 5 Cara Menghilangkan Bau Mulut Tak Sedap Setelah Makan Petai dan Jengkol
Berbicara mengenai jengkol, Indonesia pernah heboh dengan pesan berantai di WhatsApp mengenai manfaat jengkol yang ampuh bunuh sel kanker.
Tak tanggung-tanggung, manfaat jengkol disebut bisa 10.000 lebih efektif dibanding kemoterapi.
Lembaga kesehatan Swedia, Institute of Health Sciences, memang menyatakan jika jengkol memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik.
Tak hanya mengandung protein, kalsium, fosfor dan zat besi, jengkol juga mengandung banyak vitamin.
• 7 Mitos Tentang Gluten, Mulai dari Penyebab Kanker Hingga Susah Dicerna
Seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Senyawa yang terdapat dalam jengkol inilah yang bisa memberi manfaat pada tubuh termasuk membunuh sel kanker.
Pernyataan ini pun lantas diperkuat dengan hasil penelitian dari Universitas Sains Malaysia.
Di mana penelitian ini dibuat untuk menunjukkan pengaruh ekstraksi jengkol dalam menghambat pertumbuhan penyakit seperti kanker, peradangan kronis di sistem imun dan diabetes.
Hasilnya, ekstraksi jengkol mengandung begitu banyak antioksidan. Saat diuji cobakan pada sel-sel tikus, penelitian ini menunjukkan hasil yang sangat positif.
Dimana ekstrak jengkol bisa memperlambat pertembuhan sel kanker dan penyakit lain yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.
Selain itu, penelitian lain dari Institute of Health Sciences juga membenarkan bila senyawa ini 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi.
Jengkol terbukti secara sains memiliki dua manfaat untuk manusia dalam menghadapi sel kanker.