Penembakan di Masjid Selandia Baru
Penembakan Kedua Masjid Selandia Baru, 40 Meninggal, Ini Wawancara Saksi Setelah Penembakan Terjadi
Seorang saksi berkata bahwa telah terjadi penembakan di salah satu masjid di Christchurch, ini kesaksiannya
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Belum reda rasageram dan kemarahan dunia atas penembakan teroris terhadap jamaah masjid kota Christchurch di Selandia Baru, ternyata penembakan berikutnya terjadi lagi di kota yang sama.
Ya, penembakan terjadi dua kali, ternyata.
Pertama, telah terjadi penembakan dua masjid di Selandia Baru, Jumat (15/3/2019), yaitu di Masjid Al Noor dan kedia Masjid Linwood.
Seorang saksi melihat masjid setelah penembakan terjadi.
Sesuai rilisan Insider, penembakan ini menewaskan lebih dari 40 orang meninggal dari dua masjid di Selandia baru ini.
Penembakan yang terjadi di kota Christchurch ini menjadi bahan perbincangan seluruh dunia.
Di penembakan kedua ini terjadi di Masjid Linwood, Christchurch, Selandia Baru.
Di mana seorang saksi melihat seorang pria keluar dari masjid dengan menggunakan baju doreng dan mengenakan helm motor.
Bahkan seorang warga muslim lokal dikabarkan telah mengejar si penembak dengan mobil namun berhasil lolos.
Setelah itu polisi berhasil meringkus si penembak ini.
• TERUNGKAP Wajah Teroris Penembakan Masjid Selandia Baru dan Video Detik-detik Teroris Dibekuk Polisi
• Viral Kesaksian Teman Taqy Malik yang Ada di Lokasi Penembakan Masjid Selandia Baru: Seperti Perang
• Beredar Video Detik-detik Penyerangan Masjid di Selandia Baru, Pelaku Sempat Ucapkan Kata Pesta
• 6 FAKTA TERBARU Kronologi Penembakan Masjid Selandia Baru, Nasib 6 WNI, Terungkap Identitas Penembak

• Beredar Video Detik-detik Penyerangan Masjid di Selandia Baru, Pelaku Sempat Ucapkan Kata Pesta
• VIDEO Tegangnya Selandia Baru Setelah Penembakan Brutal, Google YouTube Ikut Sibuk Hapus Video Sadis
• 6 FAKTA TERBARU Kronologi Penembakan Masjid Selandia Baru, Nasib 6 WNI, Terungkap Identitas Penembak
Sesuai rilisan RT.com Komisioner Selandia Baru Mike Bush mengatakan "Untuk semua jangan berpergian dulu, dan jangan masuk mesjid untuk sekarang masih belum aman di Selandia Baru"
Pertemuan darurat dari agensi keamanan di Selandia baru telah dilaksanakan.
Hampir seluruh tempat umum di kota Christchurch sudah ditutup dengan alasan keamanan.
• BREAKING NEWS Masjid di Selandia Baru Ditembaki, 6 WNI Jadi Korban, 3 di Antaranya Hilang
Sesuai dengan rilisan Foxnews.com Ini dia yang dia sampaikan sesaat setelah penembakan di masjid itu terjadi, "Saya mendengar suara tembakan itu, dan penembakan itu terjadi selama kurang lebih 6 menit".
"Selain itu saya bisa mendengarkan tangisan dan teriakan saat penembakan itu terjadi, dan saya melihat orang didalam masjid sudah manyak yang meninggal"
"Setelah itu saya juga melihat banyak orang berlarian keluar dari masjid itu"
Dan selanjutnya dia melihat orang yang memegang sebuah senapan mesin didepan rumahnya lalu orang itu melarikan diri. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

TERUNGKAP Wajah Teroris Penembakan Masjid Selandia Baru dan Video Detik-detik Teroris Dibekuk Polisi
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah wajah pelaku penembakan brutal di masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3/2019), siang.
Dilihat dari wajah pelaku penembakan di masjid di Christchurch tersebut, terungkap identitas pria yang berusia sekitar 28 tahun itu.
Diketahui nama pelaku penembakan brutal di Masjid Al Noor bernama Brenton Tarrant.
• BREAKING NEWS Masjid di Selandia Baru Ditembaki, 6 WNI Jadi Korban, 3 di Antaranya Hilang
Dalam video yang tersebar di media sosial, tampak Brandon Tarrant dengan santai menembak membabi buta ke seluruh jemaah masjid yang ada di dalam Masjid Al Noor tersebut.
Aksi penembakan brutal di masjid di Christchurch ini, menjadi ramai diperbincangkan warga dunia, khususnya bagi ummat muslim.
Pria tersebut akhirnya dilumpuhkan pihak kepolisian setempat pasca melakukan penembakan brutal di Masjid Al Noor tersebut dan sedikitnya 9 orang tewas.
• 6 FAKTA TERBARU Kronologi Penembakan Masjid Selandia Baru, Nasib 6 WNI, Terungkap Identitas Penembak
Diketahui sebelumnya insiden penembakan dilaporkan terjadi di salah satu masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) siang waktu setempat.
"Polisi saat ini tengah merespons laporan penembakan yang terjadi di pusat Christchurch," bunyi pernyataan kepolisian Selandia Baru seperti dikutip AFP.
Media lokal melaporkan terdapat sejumlah korban di masjid tersebut, sementara beberapa orang lainnya telah dievakuasi.
Diberitakan New Zealand Herald, seorang pria bersenjata melepaskan serangkaian tembakan di dekat Masjid Al Noor di pusat Christchurch.

Pria bersenjata lainnya juga terlihat berada di dekat sebuah masjid di Linwood.
Sebanyak enam orang dikabarkan telah dibawa ke Rumah Sakit Christchurch akibat insiden itu, dua di antaranya mengalami luka serius.
Saat kejadian berlangsung, tim kriket asal Bangladesh juga tengah berada di masjid tersebut untuk melaksanakan ibadah salat Jumat.
"Para pemain merasa terkejut tetapi semua dalam keadaan baik. Saya berbicara kepada mereka tak lama setelah insiden terjadi. Mereka mengatakan tak melihat apa-apa hanya mendengar suara tembakan," ucap Mario Villacarayen, pelatih tim kriket tersebut.

Villacarayen mengatakan para staf pelatih berada di hotel saat kejadian yang berlangsung sekitar pukul 13.40 waktu lokal itu.
Aparat bersenjata langsung dikerahkan ke lokasi kejadian di Deans Ave dekat Hagley Park.
Kepolisian mendesak seluruh warga yang berada di pusat Christchurch untuk tetap berada di dalam ruangan dan segera melapor jika melihat tindakan-tindakan mencurigakan.
Seorang saksi mata mengatakan banyak orang tewas dalam penembakan massal di sebuah masjid di Kota Christchurch tersebut.
Saat dikonfirmasi oleh Tribunnews, Tantowi Yahya selaku Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Tonga membenarkan adanya aksi penembakan tersebut.
Namun, politikus Partai Golkar tersebut belum bisa memastikan apakah ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut
"Benar. Kami terus berkomunikasi dengan warga kita yang ada di Christchurch, dan memantau kondisi yang ada di sana," ujar Tantowi Yahya kepada Tribunnews melalui pesan WhatsApp, Jumat siang.
"Sampai saat ini belum ada info resmi dari polisi terkait pelaku, motif, dan jumlah korban yang jatuh.

Dalam video yang diterima Wartakotalive.com, aksi penembakan itu terbilang sangat sadis.
Pelaku menembak menggunakan senapan mesin, dan merekamnya menggunakan kamera yang dipasang di kepalanya.
Senapan yang ia gunakan sampai mengeluarkan api, dan korban banyak berjatuhan di masjid tersebut.
Like dan Subscribe Ya!