Uang Nasabah BRI dari 67 Juta Tinggal 2 Juta Karena Sebuah Telepon, Waspada Modus Penipuan Baru!
Hanya karena mnjawab sebuah telepon, nasabah BRI ini kehilangan Rp 65 juta dari rekeningnya, kok bisa? Waspada modus penipuan baru!
Penulis: galuh palupi
Editor: Amirul Muttaqin
Padahal, sebelumnya saldo Suhartoyo sebesar Rp 67.071.187.
Pihak BRI kemudian menyarankan Suhartoyo untuk mencetak rekening koran ke BRI Kantor Cabang Unit Majapahit, Kota Mojokerto pada Sabtu (19/1).
Dari rekening koran terbukti jika tabungan Suhartoyo terkuras Rp 65.000.000.
Di rekening koran ada penarikan sebanyak empat kali.
"Yang pertama penarikannya Rp 10.000.000, yang ke dua penarikannya Rp 40.000.000, yang ke tiga penarikannya Rp 10.000.000, dan yang terkahir penarikannya Rp 5.000.000. Jangka waktu penarikan kurang dari 10 menit," sebut Suhartoyo.
• Bukan Penipuan! New Toyota Fortuner Cuma Dibanderol Rp 50 Juta, Mau? Begini Caranya
Di dalam rekening koran juga diketahui ada dua nama di balik penarikan saldo tabungan.
Nama itu yakni Yuli dan Nurfitria.
Namun Suhartoyo tak mengenal kedua nama itu.
Selanjutnya, pihak BRI kata Suhartoyo, akan mengusut kasus penipuan ini.
Suhartoyo dijanjikan 20 hari akan mendapat kabar dari pihak BRI Kantor Cabang Unit Majapahit mengenai kasus yang menimpanya, namun hingga hari ini tak kunjung ada kabar.
Akibat penipuan ini, Suhartoyo pun menderita.
• Nama Anang Hermansyah Digunakan Sebagai Modus Penipuan, Ashanty Berang, Sebar Nomor Pelaku
Untuk biaya obat saja dia harus meminjam ke saudaranya.
Selain itu, untuk menyambung hidup dia juga terpaksa menjual 50 ekor ayamnya.
Suhartoyo hidup sebatang kara di rumah semi permanen.
Istrinya Hayati beberapa tahun lalu meninggal dunia.
"Saya disarankan menarik saldo sisa Rp 2.071.187 oleh pihak Bank agar tak dikuras. Kini tak ada lagi saldo di ATM. Saya bergantung hidup ke saudara. Saya tak lagi bisa bekerja karena sakit tipes dan lambung. Hewan ternak saya juga sudah habis terjual," tandasnya.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)