Nggak Kalah dari Hewan, 3 Makanan Indonesia ini Hampir Punah Digerus Masa
Kali ini kita punya beberapa jenis makanan Indonesia yang terancam punah, apa aja ya?
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Ada yang tahu apa itu semanggi?
Semanggi adalah tanaman paku-pakuan atau pakis yang bentuknya kecil-kecil dengan tinggi hanya beberapa sentimeter saja.
Dulu, di daerah Benowo banyak terdapat tanaman semanggi yang kemudian dimanfaatkan oleh penduduk di daerah tersebut sebagai sayur ataupun pecel.
Selain bahannya yang unik, kelezatan pecel semanggi ini terletak di bumbunya, teman-teman, yang berbeda dengan bumbu pecel pada umumnya.
Kalau biasanya bumbu pecel terbuat dari bahan utama berupa kacang tanah yang ditumbuk bersama bahan lainnya, dalam bumbu pecel semanggi ada bahan tambahan lainnya.
Bumbu pecel semanggi ditambahkan dengan ketela rambat atau ubi yang ditumbuk bersama bumbu-bumbu lainnya dan menjadikan pecel semanggi memiliki rasa yang khas.
Sayangnya, saat ini pecel semanggi sudah mulai langka, karena penjual pecel semanggi sudah semakin berkurang. Kebanyakan hanya dapat ditemukan di daerah asal makanan ini, yaitu Benowo.
• Dari Sate Lilit Hingga Nasi Pedas, Berikut 5 Kuliner Recommended dan Murah di Bali
2. Gulo Puan
Makanan yang terkenal dari Palembang tidak hanya beragam jenis empek-empek saja, lo, teman-teman.
Palembang punya makanan tradisional bernama gulo puan yang mempunyai rasa manis, karena sesuai namanya, bahan utama makanan ini adalah gulo atau gula.
Selain gula pasir, gulo puan terbuat dari bahan dasar lain, yaitu susu kerbau rawa yang ada di kawasan rawa-rawa Sumatera Selatan.
Pada masa kesultanan, gulo puan adalah makanan kesukaan para raja, lo, dan disebut sebagai keju asal Sumatera Selatan karena mempunyai tekstur yang lembut seperti keju.
Selain lembut seperti keju, gulo puan juga memiliki tekstur agak kasar seperti berpasir.
Lembutnya tekstur gulo puan ini dihasilkan dari proses pemasakan yang membutuhkan waktu lama, yaitu sekitar tiga sampai empat jam, nih, teman-teman!