6 Zat Kimia Paling Beracun di Dunia, dari Arsenik Hingga Sianida
Berikut ini kami rangkum enam zat kimia berbahaya dengan karakteristik yang berbeda.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Polonium tidak berwarna, tidak berasa, dan dalam kebanyakan kasus bahkan tidak terdeteksi.
Hal tersebut lah yang kemudian membuat polonium mendapat julukan "racun yang sempurna".
Polonium memecah organ vital tubuh dan menyebabkan kematian dalam hitungan hari.
• 5 Tanda Semangka Mengandung Zat Kimia Nitrat yang Dapat Menyebabkan Keracunan
4. Tetrodotoxin (TTX)
Tetrodotoxin, juga dikenal sebagai TTX, adalah neurotoksin yang ditemukan di beberapa hewan.
Salah satu contohnya adalah ikan buntal. Jika seseorang menelan racun ini, bibirnya akan terasa terbakar, dan ia akan mengeluarkan air liur secara tak terkendali.
Setelah itu, ia akan mengalami kejang karena tubuhnya benar-benar lumpuh.
Mengerikannya, TTX dapat menyebabkan kematian hanya dalam hitungan jam.
5. Botulinum
Botulinum adalah racun yang ditemukan dalam spesies tertentu dari bakteri.
Botulinum digunakan untuk botox dalam dosis yang sangat kecil.
Pada dosis yang sedikit lebih besar, Botulinum bisa menjadi racun paling mematikan di dunia, dan menyebabkan kelumpuhan, gagal pernapasan, dan tentu saja, kematian.
• Trik Mengatasi Bahaya Racun yang Bersembunyi di Peralatan Masak Sehari-hari
6. Sianida
Senyawa mematikan ini tentu masih melekat di kepala Anda.
Bukan tanpa alasan, kejadian pembunuhan dengan memberikan sianida dalam secangkir kopi sempat menghebohkan masyarakat Indonesia.