Breaking News:

Hukum Puasa Rajab 1440 H, Salah Satu yang Utama Setelah Ramadhan

Memasuki bulan Rajab, ini hukum menjalankan puasa di bulan Rajab 1440 H!

Penulis: Talitha Desena
Editor: Desi Kris
new-muslims
Mengajak anak-anak berpuasa 

TRIBUNSTYLE.COM - Memasuki bulan Rajab, ini hukum menjalankan puasa di bulan Rajab 1440 H!

Tepat hari ini, Jumat (8/3/2019), kalender Hijriyah memasuki bulan Rajab.

Maka, puasa Rajab 1440 H mulai bisa dilaksanakan sejak hari ini.

Menjalankan puasa di bulan Rajab sangat dianjurkan bagi umat Muslim.

Sepuluh Keutamaan Puasa Rajab 1440 H, Ditutupnya 7 Pintu Neraka dan Dibukanya 8 Pintu Surga

Pasalnya, bulan Rajab menjadi salah satu bulan haram (suci) selain Ramadhan.

Sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah di bulan ini.

Terkait siklus bulanan ini Al-Ghazali menyatakan bahwa Rajab terkategori al-asyhur al-fadhilah di samping dzulhijjah, muharram dan sya’ban.

Bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadan adalah bulan- bulan haram yaitu dzulqa’dah, dzul hijjah, rajab dan muharram.

Hukum Puasa Rajab Digabung dengan Hutang Puasa Ramadan? Boleh atau Tidak?

Di antara keempat bulan itu yang paling utama untuk puasa adalah bulan al-muharram, kemudian Sya’ban. Namun menurut Syaikh Al-Rayani, bulan puasa yang utama setelah al-Muharram adalah Rajab.

Ini hukum berpuasa di bulan Rajab!

Terkait hukum puasa dan ibadah pada Rajab, Imam Al-Nawawi menyatakan hal berikut ini.

Telah jelas dan shahih riwayat bahwa Rasul SAW menyukai puasa dan memperbanyak ibadah di bulan haram.

Sudah jelas jika Rajab adalah salah satu dari bulan haram.

Maka dari itu, selama tak ada pelarangan khusus puasa dan ibadah di bulan Rajab, maka tak ada satu kekuatan untuk melarang puasa Rajab dan ibadah lainnya di bulan Rajab” (Syarh Nawawi ‘ala Shahih Muslim).

Agama Islam tidak mungkin akan menghalangi pemeluknya yang ingin mengejar banyak keutamaan melalui puasa selain pada hari-hari tertentu yang dilarang.

Dalam sebuah hadits disebutkan pahala 1 hari puasa bagaikan 1 bulan puasa, 7 hari ditutupkan pintu neraka, 8 hari akan dibukakan pintu surga, dan 10 hari akan seluruh keinginannya.

Adapun niat puasa di bulan Rajab adalah sebagai berikut:

Selain puasa, Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk memperbanyak doa Rajab.

Berikut adalah doa Rasulullah saat memasuki bulan Rajab:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa.

Hadis-hadis Nabi yang menganjurkan atau memerintahkan berpuasa dalam bulan- bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) itu cukup menjadi hujjah atau landasan mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab.

Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).

(Tribunstyle.com/Talitha Desena)

Yuk subscribe YouTube TribunStyle.com

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
bulan RajabRamadhanRasulullah SAW
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved