Bolehkan Hutang Puasa Ramadan Dibayar Sekaligus Puasa Rajab? Begini Penjelasannya
Bolehkan hutang puasa Ramadan dibayar sekaligus puasa Rajab? Begini penjelasannya.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Bolehkan hutang puasa Ramadan dibayar sekaligus puasa Rajab? Begini penjelasannya.
TRIBUNSTYLE.COM - Jum'at (8/3/2019) hari ini penanggalan Hijriah sudah memasuki bulan Rajab 1440 Hijriyah yang artinya bulan Ramadhan sudah dekat.
Jika kamu yang masih memiliki utang puasa di Ramadhan lalu hendaknya segera membayarkannya sebanyak hari yang ditinggalkan.
Lalu bolehkah melaksanakan Puasa Qadha Ramadhanberbarengan dengan puasa Rajab?
Melansir laman Nahdlatul Ulama Online atau NU online, M. Mubasysyarum Bih menuliskan artikel dengan judul "Bolehkah Niat Puasa Rajab Digabung dengan Qadla Puasa Ramadhan?" memberikan penjelasan seputar ibadah tersebut.
• Doa Memasuki Bulan Rajab Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW dan Amalan yang Perlu Dilakukan
Puasa Rajab merupakan salah satu puasa yang sunnah dilakukan sebagaimana bulan-bulan mulia lainnya (Muharram, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah).
Meski tidak ada hadits shahih yang secara khusus menjelaskan keutamaan puasa Rajab, namun kesunnahan puasa Rajab sudah tercakup dalam dalil anjuran berpuasa secara umum dan anjuran umum berpuasa di bulan-bulan mulia.
Persoalan muncul ketika sebagian orang masih memiliki tanggungan utang puasa Ramadhan, apakah boleh baginya menggabungkan niat puasa Rajab dengan qadha’ puasa Ramadhan?
Puasa Rajab sebagaimana puasa sunnah lainnya sah dilakukan dengan niat berpuasa secara mutlak, tidak disyaratkan ta’yin (menentukan jenis puasanya). Misalkan dengan niat “Saya niat berpuasa karena Allah”, tidak harus ditambahkan “karena melakukan kesunnahan puasa Rajab”.
Sementara puasa qadha Ramadhan tergolong puasa wajib yang wajib ditentukan jenis puasanya, misalkan dengan niat “Saya niat berpuasa qadha Ramadhan fardhu karena Allah”.
• Puasa Rajab - Niat Hingga Sederet Amal Kebaikan Agar Hidup Makin Berkah, Bahagia Dunia Akhirat
Menggabungkan niat puasa Rajab dengan puasa qadha Ramadhan hukumnya diperbolehkan (sah) dan pahala keduanya bisa didapatkan.
Bahkan menurut Syekh al-Barizi, meski hanya niat mengqadha puasa Ramadhan, secara otomatis pahala berpuasa Rajab bisa didapatkan.
Kesimpulan di atas didasarkan atas keterangan dalam kitab Fathul Mu’in beserta hasyiyahnya, I’anatuth Thalibin sebagai berikut:
وبالتعيين فيه النفل أيضا فيصح ولو مؤقتا بنية مطلقة كما اعتمده غير واحد