10 Faktor Kamu Nggak Bisa Melakukan Donor Darah, Ibu Hamil Tak Boleh
Tak semua orang bisa melakukan donor darah, 10 faktor ini membuatmu tak bisa melakukannya.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Jika Anda memiliki tato dalam keadaan yang tidak mengatur fasilitas, Anda harus menunggu 12 bulan untuk bisa mendonorkan darah.
4. Dinyatakan positif mengidap hepatitis atau HIV
Karena HIV dan hepatitis dapat ditularkan melalui darah, Anda tidak dapat mendonorkan darah jika dites positif untuk kedua kondisi tersebut.
Karena beberapa jenis hepatitis mungkin tidak dapat diobati dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang fatal, seperti gagal hati dan kanker hati, terlalu berisiko jika menyumbangkan darah.
• 7 Pesepak Bola Ini Tetap Keren Tanpa Tato, Nomer 7 Ogah Rajah Tubuh Demi Bisa Donor Darah
5. Baru saja bepergian ke luar negeri
Sebagai bagian dari proses registrasi, staf pusat darah akan bertanya apakah Anda telah bepergian ke luar negeri baru-baru ini atau tidak.
Misalnya, dalam tiga tahun terakhir, jika Anda pernah ke daerah yang berisiko terkena malaria, Anda mungkin harus menunggu beberapa lama sebelum mendonorkan darah.
Untuk mempermudah proses, Anda membuat daftar telah berada di luar negeri di mana saja dalam tiga tahun terakhir, termasuk tanggal kapan, berapa lama, moda transportasi yang digunakan, tinggal di kota, dan tempat penginapan.
6. Berat badan kurang
Jika berat badan kurang dari 45 kg, Anda tidak berhak untuk mendonorkan darah.
Mereka yang kekurangan berat badan cenderung memiliki volume darah yang rendah dan karenanya tidak dapat mentolerir hilangnya volume darah yang diperlukan.
7. Merasa tidak enak badan
Jika merasa tidak enak badan pada hari mendonorkan darah, apakah itu demam, sakit tenggorokan, atau sakit kepala, sebaiknya dijadwal ulang saja.
Anda harus menunggu setidaknya 48 jam setelah gejala itu sembuh.
• 3 Penyakit Ini Ternyata Bisa Dicegah dengan Donor Darah, Nggak Cuma Selamatkan Nyawa Pendonor loh!
8. Kadar besi terlalu rendah atau terlalu tinggi