Larangan Bersihkan Wajah dengan Sabun Mandi, Ini Dampaknya untuk Kulit
Menggunakan sabun mandi, untuk jenis kulit apa pun, sangat dilarang karena kadar pH dari sabun mandi lebih keras dari pembersih wajah.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Wajah menjari bagian tubuh yang kerap terlihat.
Tidak jarang, seseorang dikenal karena ciri di wajahnya.
Karenanya, hampir setiap orang memperhatikan paras wajahnya dengan merawatnya.
Satu diantara cara merawat kulit wajah adalah dengan membersihkan wajah.
• 5 Fakta Menarik Raisa Melahirkan Anak Pertama, dari Arti Nama hingga Foto Wajah Bule Baby Zalina!
Jika kulit wajah kita kering atau sensitif, sangat tidak dianjurkan menggunakan sabun, meski sekarang ini banyak dijual sabun khusus untuk wajah.
Apalagi menggunakan sabun mandi, untuk jenis kulit apa pun, sangat dilarang karena kadar pH dari sabun mandi lebih keras dari pembersih wajah.
Sedangkan kulit wajah justru lebih lembut dibandingkan kulit tubuh.
• Selain Punya Wajah Lucu, Ini 4 Fakta Tentang Putri Pertama Raisa & Hamish yang Berhasil Jadi Sorotan
Bila terlalu sering membersihkan wajah dengan sabun mandi, kelembapan kulit pun hilang.
Nah, jika kelembapan kulit wajah menghilang maka yang terjadi kulit wajah kita menjadi tidak sehat alias sakit, menjadi kering, perih, keriput, bahkan bisa berjerawat.
Mengutip dari buku The DERMAdoctor Skinstruction Manual: The Smart Guide to Healthy, Beautiful Skin and Looking Good at Any Age yang ditulis Audrey Kunin MD & Bill Gottlieb (Simon & Schuster-2005), bila kulit wajah kita normal dan tidak pernah bermasalah sama sekali, boleh menggunakan sabun khusus untuk membersihkan wajah.
Namun penggunaannya pada kulit wajah tetap harus hati-hati, juga memilih produknya
Sebaiknya gunakan sabun kecantikan bertuliskan soap free untuk wajah.
Namun, ingat pemakaiannya tidak perlu terlalu sering, misalnya hanya saat mandi sore setelah seharian beraktivitas.
Kenapa? Karena meski pH-nya telah disesuaikan dengan kulit, alkaline yang terkandung pada bahan pembuat sabun dapat merusak lapisan pelindung alamiah kulit wajah.
Di pagi hari, gunakan saja cairan susu pembersih yang ringan berbahan dasar air.
Satu hal lagi yang perlu diingat, beberapa pembersih wajah, terutama yang berbentuk sabun, dibarengi dengan scrub.
Pemakaian pembersih yang menggunakan scrub terlalu sering juga dapat menyebabkan iritasi, kemerahan atau luka kecil pada wajah.
Pasalnya scrub mengandung berbagai kandungan yang bukan hanya membersihkan wajah, tapi juga "mengikis" kulit/eksfoliasi sampai kadar tertentu.
Scrub yang paling abrasif mengandung partikel-patikel aluminium oxide dan biji buah-buahan.
Partikel dengan tepi kasar ini tidak cocok untuk kulit sensitif.
Tapi sebagian besar kulit dapat menerima scrub wajah ringan yang mengandung butiran polyethylene yang halus dan bulat.
Butiran ini akan larut bersama air ketika digunakan jadi lebih ramah buat kulit wajah.
Meski demikian, gunakan pembersih berisi scrub hanya ketika merasa wajah sangat kotor atau penggunaannya cukup seminggu dua kali.
Jika sedang berjerawat, untuk sementara hindari dulu penggunaan scrub, untuk mencegah timbulnya iritasi yang lebih dalam.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Jangan Asal Membersihkan Wajah dengan Sabun Mandi
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: