Twit CEO Bukalapak Menuai Polemik di Media Sosial, Rejo Hentikan Boikot Setelah Permohonan Maaf
Twit CEO Bukalapak menuai polemik di media sosial, Rejo hentikan boikot setelah permohonan maaf.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Lebih jauh dia menjelaskan, Zaky adalah sosok inovatif panutan generasi milenial yang terbukti berhasil berkontribusi dalam pembangunan industri teknologi informasi lewat platform Bukalapak.
Dari awal hingga menjadi sebuah flagship yang diperhitungkan “Bukalapak” pasti menghadapi tekanan kompetisi dari kalangan bisnis serupa khususnya dari luar negeri.
• Najwa Shihab Bertanya Lebih Orisinil Capres Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Saling Klaim TKN vs BPN
“Kematian Bukalapak akibat serangan politik dalam negeri yang trengginas bisa saja tidak menghasilkan apa-apa namun menjadi keberuntungan “lapak asing” untuk semakin agresif mendominasibpasar e-commerce dalam negeri” ungkap Kastorius.
Dalam kaitan ini, menurut dia, sangat bijak bila masyarakat Indonesia dan khususnya pendukung Jokowi secara tulus memberi tempat bagi Zaky untuk memperbaiki kesalahannya.
"Selain juga melanjutkan karyanya dalam mengembangkan platform Bukalapak ke titik perkembangan maksimalnya," ucap Kastorius.
Minta Maaf
"Saya, Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial," ujar Zaky, dalam rilis resmi seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/2/2019).
Zaky mengungkapkan bahwa ia tidak bermaksud untuk mendukung atau tidak mendukung suatu calon presiden tertentu.
Menurut Zaky, twit itu merupakan ajakan untuk bersama membangun Indonesia melalui penelitian dan pengembangan ilmiah. Selain itu, Zaky juga sangat memperhatikan kemajuan industri teknologi di Indonesia.
Oleh karena itu, ia berharap agar investasi dalam bidang riset dan sumber daya manusia (SDM) yang tinggi bisa menjadi salah satu pendorong kemajuan Indonesia.
"Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," ujar Zaky.
• Hasil Survei Elektabilitas Capres 10 Lembaga, Cek Selisih Angka Jokowi - Maruf vs Prabowo - Sandiaga
Sebagaimana diketahui, Media sosial tengah ramai membicarakan kicauan Chief Executive Officer (CEO) BukalapakZaky yang menyinggung soal dana research and development Indonesia yang dinilainya tertinggal dari negara lain.
Dalam twitnya, Zaky menulis: "Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD) 1. US 511B 2. China 451 B 3. Jepang 165B 4. Jerman 118B 5. Korea 91B 11. Taiwan 33B 14. Australia 23B 24 Malaysia 10B 25. Spore 10B 43. Indonesia 2B. Mudah2an presiden baru bisa naikin".
Sontak twit ini menjadi bahan pembicaraan di media sosial Twitter pada Kamis (14/2/2019). Twit tersebut kemudian dipersoalkan oleh sejumlah warganet atau pengguna Twitter.
Mereka bahkan memunculkan tagar #uninstallbukalapak. Hingga saat ini tagar tersebut masih terpampang dalam urutan atas tren di Indonesia.(*)
(Tribunnews.com / Srihandriatmo Malau)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rejo: Sudah Minta Maaf, Pendukung Jokowi Hentikan Boikot Bukalapak