Tagar #UninstallBukalapak Jadi Trending Topic di Twitter, Jokowi Ungkapkan Keprihatinannya

43. Indonesia 2B.

Mudah2an presiden baru bisa naikin," tulis Zaky.

• Achmad Zaky Temui Jokowi Pasca Tweet Presiden Baru, Ini Pesan Istana untuk Bos Bukalapak

• Curhatan Istri CEO Bukalapak Usai Cuitan Achmad Zaky Jadi Sorotan, Bahas Soal Akhlak Mulia

• Tweet Achmad Zaky Jadi Sorotan Pendukung Jokowi, Gibran Bela Bukalapak Ayo Belajar Memaafkan

Setelah menghapus cuitan tersebut, Zaky juga melayangkan permintaan maaf pada pendukung Jokowi.

Dia menerangkan, cuitannya itu tidak ada sangkutpautnya dengan pemilihan presiden.

Sayangnya, banyak warganet yang sudah naik pitam dengan cuitan tersebut.

Walhasil, tanda pagar (tagar) #UninstallBukalapak pun jadi trending topic di Twitter.

Menanggapi hal ini, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekhawatirannya.

Jokowi sendiri mengaku tidak setuju dengan gerakan mencopot aplikasi Bukalapak yang dilakukan oleh pendukungnya.

Tak heran jika dirinya sengaja mengundang CEO Bukalapak itu ke istana untuk menunjukkan bahwa Jokowi tidak marah dengan cuitan Zaky soal dana riset di Indonesia.

Bahkan, Jokowi mengaku khawatir jika gerakan ini bisa mengganggu bisnis e-commerce di Indonesia.

Mengutip dari Kompas.com, "Bahkan Beliau (Presiden) khawatir kalau ini terus berlanjut, uninstall terhadap Bukalapak ini akan mengganggu bisnis e-commerce di Indonesia," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, yang ikut mendampingi presiden bertemu Achmad Zaky.

Teten menambahkan, Bukalapak telah menjadi satu dari empat unicorn kebanggaan Indonesia.

"Jadi jangan sampai ini kemudian menjadi rusak karena ini kebanggaan kita. Ini 4 unicorn Indonesia yang kuat di Asia Tenggara," kata Teten.

Jokowi juga menganggap cuitan Zaky hanya sebatas kekhilafan saja.

"Beliau pahamlah, Zaky masih anak muda, mungkin ada khilaf, kesalahan. Jadi sama sekali waktu kita sampaikan ada peristiwa ini, beliau juga tidak marah," papar Teten. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)