4 Hal Menarik Tentang Perayaan Imlek yang Jarang Diketahui
Tentu bagi masyarakat Tionghoa, Tahun Baru Imlek adalah momen besar untuk berkumpul bersama keluarga.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Tahun Baru Imlek akan datang dua hari lagi.
Tentu bagi masyarakat Tionghoa, Tahun Baru Imlek adalah momen besar untuk berkumpul bersama keluarga.
Kali ini, TribunTravel.com mengajakmu mengenal lebih dekat tentang Tahun Baru Imlek.
1. Tahun Baru Imlek disebut dengan istilah Chunjie (春节) atau Festival Musim Semi.
• Rayakan Tahun Baru Imlek 2019, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Sajikan Hidangan Mewah dan Istimewa

Meski udara masih terasa dingin, perayaan ini menandai berakhirnya hari-hari musim dingin.
Orang-orang menyambut musim semi dan apapun yang menyertainya, termasuk musim tanam dan panen, serta awal yang baru.
Dalam bahasa Inggris, Tahun Baru Imlek pun disebut Lunar New Year.
2. Karena perhitungannya berdasarkan kalender Bulan, Tahun Baru Imlek selalu jatuh pada hari yang berbeda.
• Kumpulan Ucapan Imlek 2019, Tahun Baru China 2570 dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin
Menurut kalender Bulan, Festival Musim Semi jatuh pada 1 Januari dan berlangsung hingga tanggal ke-15 (bulan purnama).
Tidak seperti tahun baru pada kalender Greogrian, Tahun Baru Imlek berlangsung antara 21 Januari dan 20 Februari.
Pada 2019, Tahun Baru Imlek jatuh pada 5 Februari, untuk tahun 2020 nanti, Imlek jatuh pada 25 Januari dan pada 2021 Imlek tiba tanggal 12 Februari.
3. Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi merupakan liburan paling panjang di China.
Secara teknis, Festival Musim Semi berlangsung selama 15 hari.
• Kumpulan Gambar Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2019 Shio Babi Lucu, Unduh di Sini!
Namun, perayaannya dimulai pada malam Tahun Baru Imlek, sehingga total ada 16 hari.
Bisa dibilang, musim liburan dimulai dengan Festival Laba (腊八节—là bā jié) yang jatuh pada Desember (kalender Bulan).