Saphira Indah Dimakamkan Bersama Calon Bayi Perempuan yang Masih di Dalam Perut
Rico Hidros Daeng, suami Saphira Indah menuturkan jika sang jabang bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Delta Lidina Putri
Sebelum meletakkannya ke tanah, Rico menyempatkan diri memberikan kecupan terakhir pada sang istri.
Mulutnya seolah melantunkan doa kepada istrinya.
Tangis Rico tumpah tatkala mengumandangkan adzan di sisi jenazah Saphira.
Suara adzannya terdengar bergetar, ia pun berhenti sejenak.
Tangisnya tumpah, pelayat pun berusaha untuk menguatkan Rico dan memintanya untuk melanjutkan adzannya.
Jenazah Saphira Indah sendiri dimakamkan di TPU Budi Darma, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019) siang.
Sebelumnya, Rico Hidros Daeng, akhirnya mengungkapkan penyebab istrinya meninggal dunia.
Ketika ditemui di rumah duka di kawasan Lagia, Tnajung Priok, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019), Rico Hidros Daeng mengungkapkan jika sang istri meninggal dunia tanpa sakit apa pun.
"Jadi enggak ada keluhan sakit yang gimana. Enggak ada. Karena tiap bulan kan rajin kontrol, check up. Makanan dijaga, semua dijaga," ujar Rico, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Kamis (31/1/2019).
Hanya saja, sebelum meminta dirawat di rumah sakit, Saphira Indah sempat mengeluhkan sesak nafas.
"Sebenernya enggak ada sakit yang gimana. Cuma sesak nafas biasa doang. Tapi, selama lima hari, hari kelima fatal. Jadi ada masalaah pernafasan di paru paru," kenang Rico.
Rico kemudian menceritakan bagaimana Saphira mengeluhkan sesak dan meriang, serta mengajak suaminya ke rumah sakit.
"Lagi di kamar. 'Sesak nih, meriang, ke rumah sakit yuk' dia bilang. Cek yuk ke rumah sakit. Itu malam, ya udah dibawa ke rumah sakit. Dirawat," tukasnya.
Dia pun tidak menampik jika ajal setiap orang tidak ada yang bisa memprediksi.
"Tapi tiba-tiba ajal kan modelnya beda-beda, Kadang-kadang orang lagi duduk ya meninggallah. Ya begitulah, kan kita enggak bisa prediksi," imbuh Rico.