Ahmad Dhani Beri Pesan Soal Malaikat dan Kematian Untuk Dul Jaelani Setelah Dirinya Ditahan
Ahmad Dhani yang ditemani Mulan Jameela dan Dul Jaelani saat mendapat vonis ini pun memberikan sebuah pesan untuk sang putra.
Penulis: ninda iswara
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Ahmad Dhani resmi ditahan setelah divonis 1,5 tahun penjara.
Mendapat vonis tersebut, Dhani pun memberikan tanggapannya.
Melansir dari Tribunnews.com, Dhani mengaku kalau dirinya sama sekali tidak takut ditahan.
Dhani bahkan juga menceritakan pengalaman mengerikan yang pernah dialaminya.
• Tahu Orangtuanya Tak lagi Serumah, Gempita Tuangkan Kesedihan dan Kerinduan Pada Gading Marten
Suami Mulan Jameela ini mengaku kalau pernah mendapat ancaman akan dibunuh.
Dhani yang ditemani Mulan Jameela dan Dul Jaelani saat mendapat vonis ini pun memberikan sebuah pesan untuk sang putra.
Dhani memberikan pesan soal kematian pada Dul.
Pentolan grup band Dewa 19 ini mengaku kalau dirinya tak takut dipenjara.
• Support Maia Estianty Untuk Anak-anak Saat Tahu Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun Penjara
Bahkan Dhani sesumbar kalau dia siap menghadapi kematian kapan pun.
"Saya mengatakan kepada Dul, bahwa menghadapi malaikat pencabut nyawa saja siap, apalagi penjara," ujar Dhani.
Senin (28/01/2019) kemarin, Ahmad Dhani akhirnya dijatuhi vonis 18 bulan atau 1,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dhani didakwa atas kasus ujaran kebencian melalui media sosial.
• Tanggapan Bibi Ardiansyah Soal Perseteruan Vanessa Angel dan Sang Ayah, Bantah Beri Pengaruh Negatif
Dhani terbukti melakukan tindak pidana sesuai Pasal 45A ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang ITE juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Pentolan grup band Dewa 19 ini dijatuhi vonis oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan lantaran disebut mengetahui posting-an mengenai penista agama berpotensi memecah belah di masyarakat.
Dhani tiba di Rutan Cipinang diantar oleh Mulan Jameela, anak-anak, dan pengacaranya.
