Pernikahan Ahok
Bukan 15 Februari 2019, Ayah Puput Buka Suara Soal Tanggal Pernikahan Puput Nastiti Devi & Ahok
Ayah Puput Nastiti Devi, Aiptu Teguh Sriyono, membantah tanggal pernikahan anaknya dan Ahok yang selama ini beredar.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Amirul Muttaqin
Seperti diketahui, Ahok telah menghidup udara bebas setelah mengakhiri masa hukumannya di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada Kamis (24/1/2019) kemarin.
Ahok telah selesai menjalani hukuman penjara selama 1 tahun 8 bulan 15 hari di Rutan Mako Brimob.
Sebelumnya Ahok menjalani hukuman penjara pada 9 Mei 2017 dan divonis 2 tahun penjara karena kasus penodaan agama atas pernyataan soal Surat Al-Maidah saat berkunjung di Kepulauan Seribu.
Setelah menjalani masa tehanan, Ahok alias BTP akhirnya bebas pada hari Kamis 24 Januari 2019.
Panggilan Sayang Puput Nastiti Devi Untuk Ahok
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP semakin memperlihatkan kemesraannya dengan Puput Nastiti Devi.
Puput Nastiti Devi bahkan mempunyai panggilan kesayangan tersendiri kepada Ahok atau BTP.
Panggilan sayang Puput Nastiti Devi Kepada Ahok diungkapkannnya saat mereka bertemu dengan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), setelah Ahok bebas dari penjara.
Ahok dan Puput Nastiti Devi mengunjungi Oesman Sapta Odang (OSO).
Kedekatan mereka juga diabadikan dalam sebuah video yang diunggah channel Youtube osotv channel, Jumat (27/1/2019).
Ahok dan Puput Nastiti Devi nampak duduk berdekatan dengan mengenakan pakaian warna senada.
Mereka terlihat asik berbincang dengan OSO.

Pada kesempatan itu, Puput Nastiti Devi membeberkan panggilan sayangnya untuk Ahok.
Kepada OSO, Puput mengungkapkan bahwa ia tidak memanggil Ahok dengan sebutan Bapak.
Ia mempunyai panggilan spesial lainnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ternyata Puput memilih kata dari bahasa Korea untuk memanggil Ahok.
"Saya kan kebetulan manggil bapak (Ahok), bukan bapak tapi Yeobo," kata Puput.
Ahok kemudian menimpali dan menjelaskan terkait kata 'Yeobo' yang merupakan bahasa Korea yang artinya Honey (sayang).
"Yeobo itu Bahasa Korea, honey, ini dia korban film-film asmara Korea," ujar Ahok.
Puput lantas membenarkan kalau dirinya menyukai Korea.
"Iya, saya suka korea," jelas Puput sembari tertawa.
Oso yang mendengarkan penjelasan mereka hanya tertawa dan mendengar cerita keduanya pasangan tersebut.
Puput kembali menjelaskan alasan kenapa memilih memanggil Yeobo.
Ternyata wanita asal Nganjuk, Jawa Timur ini tidak menyukai panggilan yang sudah biasa diucapkan oleh pasangan secara umum.
Dijelaskan juga kalau di Korea, Yeobo merupakan panggilan sayang dari seorang istri kepada suaminya.
"Kalau istri panggil suaminya itu Yeobo. Jadi kita beda ya, soalnya kalau sayang cinta itu sudah biasa pak ya, jadi panggilnya Yeobo," tambah Puput Nastiti.
(TribunStyle/Listusista)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: