Budiman dan Fadli Zon Berdebat, Karni Ilyas: Mau Lanjutkan Pertanyaan Jadi Hilang Inspirasi
Karni Ilyas meminta agar Jubir Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko dan Jubir Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon menghentikan perdebatan.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas meminta agar Jubir TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko dan Jubir BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon menghentikan perdebatan panas mereka di ILC, Selasa (22/1/2019) malam.
Dikutip TribunWow.com dari tayangan kanal YouTube, Indonesia Lawyers Club, awalnya Budiman membahas komunikasi politik yang digunakan calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto saat debat perdana Pilpres 2019 yang digelar pada Kamis (17/1/2019) lalu.
Menurut Budiman, Prabowo menggunakan cara post-truth atau menggunakan landasan yang bukan kebenaran faktual.
• Presiden Joko Widodo Menjenguk Ustad Arifin Ilham, Inilah Doa dan Pesannya!
"Saya beberapa waktu lalu pernah menulis (di) Twitter, 'jika pidato itu mengotori politik, maka debat seharusnya menjadi alat untuk mmebersihkannya'. Masalahnya, tim pasangan 02 kebanyakan pidato, bukan debat," kata Budiman.
"Artinya ia tidak menggunakan forum debat untuk membersihkan seluruh pidato, ucapan selama ini. Tapi pidato berdasarkan post-truth itu diteruskan," lanjut dia.
Mendengarkan pemaparan Budiman, Fadli Zon pun mencoba menginterupsi.
Namun Budiman tegas meminta Fadli Zon untuk tidak memotong pemaparannya.
• Awali Tahun 2019, Presiden Joko Widodo Pilih Jogging di Kebun Raya Bogor
"Jangan dipotong dulu. Anda saya biarkan tadi. Kita membiarkannya karena 10 dari omongan Anda, 11 bohong," ujar Budiman.
Budiman lantas kembali memaparkan pendapatnya.
"Justru, seperti yang dikatakan Pak Effendi Ghazali, keunggulan Prabowo adalah ketika dia menggunakan teori komunikasi yang basisnya bukan kebenaran atau post-truth," kata Budiman.
"Jadi bukan debat, jadi kebanyakan monolog. Monolog itu pidato saja, sehingga kalau kita amati, tidak terjadi banyak tukar komunikasi, atau enggak 'nyambung', karena pihak pasangan 02 sengaja enggak nyambung. Sampai moderator Ira Koesno menegur supaya bukan menjadi forum pidato tapi forum debat," jelasnya.
"Ini harus diluruskan. Anda harus sebutkan informasi yang tidak benar itu," Fadli Zon menginterupsi.
Namun Budiman bersikeras tak ingin menanggapi Fadli Zon.
"Sudah, saya kasih Anda (kesempatan bicara) habis ini," ucap Karni Ilyas menyudahi interupsi Fadli Zon.
Budiman pun kembali melanjutkan argumennya.
Ia menyebutkan bahwa teori strukturasi yang disebut Fadli Zon dalam argumennya sudah usang.
Menanggapi itu, Fadli Zon lantas menyebutkan bahwa dirinya tidak membahas soal teori strukturasi, namun pendekatan struktural.