Kronologi Lengkap Meninggalnya Ekonom UGM Tony Prasetiantono Secara Mendadak, Sakit Setelah Diskusi
Kronologi lengkap meninggalnya Ekonom UGM Tony Prasetiantono secara mendadak, sakit setelah diskusi.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Sebagai ekonom, Tony Prasetiantono cukup produktif menulis di berbagai media. Salah satunya adalah di Harian Kompas. Dia juga sering menjadi narasumber di berbagai seminar.
Rencananya, jenazah akan dibawa ke Yogyakarta dari Jakarta pada hari ini. Selamat jalan Pak Tony.
(kompas.com / Bambang Priyo Jatmiko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekonom dan Pengajar UGM Tony Prasetiantono Berpulang"

Tony Prasetiantono, Tak Hanya Pakar Ekonomi, Juga Seorang Promotor Musik Jazz Kaliber Internasional
Sebelum wafat, Tony Prasetiantono sedang mempersiapkan hajatan pertunjukan musik jazz.
Ya, Tony Prasetiantono bukan sekadar pakar ekonomi, juga promotor jazz.
Konser jazz tahunan yang bertajuk Economics Jazz kini bertransformasi menjadi UGM Jazz adalah pertunjukan jazz terakhir yang sukses dia promotori.
Mengutip TribunJogja.com, Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun ini menggelar konser jazz bertaraf internasional dengan menghadirkan pianis legendaris pemenang dua Grammy Awards, Bob James, yang diselenggarakan di Grand Pacific Hall Yogyakarta, pada Sabtu, 3 November 2018 lalu.
Promotor UGM Jazz, Dr. A. Tony Prasetiantono yang juga dosen senior Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, 4 Oktober 2018 lalu mengatakan UGM Jazz adalah metamorfosis dan rebranding dari Economics Jazz. UGM Jazz memiliki logo yang segar, modern dan milenial.
"Dan ini tidak boleh main-main, kami akan bekerja profesioanl karena ini akan menyangkut nama UGM. Nama ini juga dipilih karena kami tidak ingin acara ini hanya didominasi oleh Fakultas Ekonomi saja, tapi juga didukung oleh seluruh keluarga besar UGM," terang Tony saat jumpa pers di UGM, Kamis (4/10/2018).
Konser UGM Jazz 2018 kali ini tidak saja menampilkan Bob James Trio, di mana Bob (grand piano Yamaha) akan didampingi Ron Otis (drums) dan Michael Palazzolo (bass), namun juga akan melibatkan diva pop Indonesia, Ruth Sahanaya, pianis senior pop-jazz Candra Darusman, dan vokalis muda yang tengah naik daun, Kunto Aji.
Sementara itu Rektor UGM, Prof. Dr. Ir. Panut Mulyono mengatakan, bahwa pihaknya sangat bangga bisa melanjutkan tradisi UGM untuk menyajikan tontonan jazz kelas dunia dengan tetap berkomitmen harga tiket terjangkau (affordable). Ini sesuai dengan visi UGM yang ingin menjulang tinggi tanpa kehilangan akarnya.