Breaking News:

4 Pekerjaan Paling Tua di Dunia, Ada yang Profesinya Pengetuk Pintu

Tak Banyak Dilakukan saat ini, berikut 4 pekerjaan palung tua di Dunia.

Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
androvett.com
Pendeteksi pesawat musuh. 

Para ahli ini bertugas sebagai pendengar radar angkatan bersenjata.

Mereka menggunakan cermin akustik dan berbagai jenis perangkat mendengarkan untuk memberi informasi kepada pasukan masing-masing tentang pesawat musuh yang mendekat.

Tugas utama detektor pesawat musuh adalah mengidentifikasi bunyi pesawat terbang dan memperingatkan pasukan.

Sehingga para pasukan dapat bersiap lebih awal untuk pertempuran yang akan datang.

Harga Tiket Pesawat Turun, Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia Turunkan Tarif

3. Penguji keamanan makanan.

Penguji keamanan makanan alias food-tester
Penguji keamanan makanan alias food-tester (Daily Mail via careeraddict.com)

Di masa lalu, belum ada mesin penguji kualitas makanan canggih.

Sehingga, dibutuhkan orang menganalisis kualitas dan rasa makanan sebelum disajikan.

Ini menjadi salah satu pekerjaan berisiko karena orang yang harus mencicipi makanan, terutama yang akan disajikan kepada tokoh-tokoh penting seperti politisi dan raja.

Bahkan jika makanan itu rasanya tidak enak atau diperkirakan mengandung racun, petugas penguji makanan tetap wajib mencicipinya.

Meski risikonya tinggi, penguji keamanan makanan tidak mendapat gaji yang tinggi.

Konon pada zaman Romawi Kuno, diyakini pekerjaan itu dilakukan oleh pelayan dan budak.

Makanan dan minuman berbahaya
Makanan dan minuman berbahaya (Bright side)

4. Lamplighter atau petugas menghidupkan lampu.

Lamplighter
Lamplighter (billbrandtarchive.photoshelter.com)

Di masa lalu, tidak ada lampu jalan.

Jadi ada petugas khurus yang dipekerjakan untuk menyalakan lampu dan ia akan menyusuri jalanan kota untuk melakukannya.

Profesi ini dipraktikkan sebelum lampu listrik diperkenalkan, dan para petugas biasa membawa lampu-lampu terang di tangan.

Halaman
123
Sumber: Nakita
Tags:
Pengetuk Pintu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved