7 Hal Mudah Cegah Stroke, Penyakit yang Pernah Diderita Robby Tumewu yang Hari Ini Meninggal Dunia
7 hal mudah cegah stroke, penyakit yang pernah diderita Robby Tumewu yang hari ini meninggal dunia.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Pencegahan stroke bisa dimulai hari ini. Lindungi diri kita dan terhindar dari stroke, terlepas dari usia atau riwayat keluarga kita.
Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke? Bertambahnya usia membuat kita lebih rentan mengalami stroke, seperti halnya memiliki ibu, ayah, atau kerabat dekat lainnya yang pernah mengalami stroke.
Kita tentunya tidak dapat membalik atau mengubah riwayat keluarga, tetapi ada banyak faktor risiko stroke yang dapat kita kendalikan, asalkan kita menyadarinya.
“Pengetahuan adalah kekuatan,” kata Dr. Natalia Rost, profesor neurologi di Harvard Medical School dan direktur Pelayanan Stroke di Massachusetts General Hospital, seperti dilansir dari
Laman Harvard Health Publishing.
“Jika Anda tahu bahwa faktor risiko tertentu menyabot kesehatan Anda dan membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena stroke, segera ambil langkah-langkah untuk mengurangi efek risiko itu,” lanjutnya.
Berikut ini ada 7 cara untuk mulai mengendalikan risiko Anda hari ini untuk menghindari stroke, sebelum stroke memiliki kesempatan untuk menyerang.
• Robby Tumewu Tiada, Eks Pengacara Vanessa Angel Unggah Wajah Damai Robby Terbaring di Peti Jenazah
Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi adalah faktor yang sangat besar, menggandakan, bahkan empat kali lipat berisiko stroke jika tidak dikontrol.
Tekanan darah tinggi adalah kontribusi terbesar terhadap risiko stroke pada pria dan wanita.
Memantau tekanan darah dan, jika meningkat, mengobatinya, mungkin merupakan perbedaan terbesar yang dapat dilakukan orang terhadap kesehatan pembuluh darah mereka.
Pertahankan tekanan darah kurang dari 135/85. Tetapi bagi sebagian orang, sekitar 140/90 mungkin lebih tepat.
Cara mencapainya:
- Kurangi garam dalam makanan hingga tidak lebih dari 1.5000 miligram sehari (sektiar setengah sendok teh).
- Hindari makanan tinggi kolesterol, seperti burger, keju, dan es krim.
- Makanlah 4 hingga 5 cangkir buah dan sayuran setiap hari, satu porsi ikan dua hingga tiga kali seminggu, dan beberapa porsi harian biji-bijian dan susu rendah lemak.
- Lebih banyak berolahraga, setidaknya 30 menit aktivitas sehari, dan lebih banyak lagi jika mungkin.
- Berhenti merokok.
Jika perlu, minumlah obat tekanan darah.
• Robby Tumewu Tiada, Eks Pengacara Vanessa Angel Unggah Wajah Damai Robby Terbaring di Peti Jenazah
Menurunkan berat badan
Obesitas, serta komplikasi yang terkait dengannya (termasuk tekanan darah tinggi dan diabetes), meningkatkan peluang Anda terkena stroke.
Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan hingga 4,5 kg bisa berdampak nyata pada risiko stroke Anda.
Kunjungi dokter untuk membuat strategi penurunan berat badan secara pribadi.
Cara mencapai berat badan ideal: cobalah untuk makan tidak lebih dari 1.500 hingga 2.000 kalori sehari (tergantugn pada tingkat aktivitas Anda dan IMT saat ini).
Lalu, tingkatkan jumlah latihan yang Anda lakukan dengan aktivitas seperti berjalan, bermain golf, atau bermain tenis, dengan menjadikan aktivitas sebagai bagian dari setiap hari.

Berolahraga lebih banyak
Olahraga berkontribusi untuk menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah, tetapi juga berdiri sendiri sebagai peredam stroke independen.
Tujuan Anda: Berolahraga dengan intensitas sedang setidaknya lima hari seminggu.
Cara mencapainya:
- Berjalan-jalanlah di sekitar lingkungan Anda setiap pagi setelah sarapan.
- Mulai klub kebugaran dengan teman-teman.
- Saat berolahraga, capai tingkat pernapasan yang keras, tetapi Anda masih bisa bicara.
- Gunakan tangga alih-alih lift saat Anda bisa.
- Jika Anda tidak memiliki 30 menit berturut-turut untuk berolahraga, bagilah menjadi 10 hingga 15 menit beberapa kali setiap hari.
-
• Robby Tumewu Meninggal Dunia, 4 Sahabatnya Kirim Ucapan Selamat Jalan, Energimu, Mencerahkan Kita
Jika Anda minum alkohol, minumlah dalam jumlah sedang
Minum sedikit alkohol dapat mengurangi risiko stroke. "Penelitian menunjukkan bahwa jika Anda minum sekitar satu gelas per hari, risiko Anda mungkin lebih rendah," kata Dr. Rost.
“Begitu Anda mulai minum lebih dari dua minuman per hari, risiko Anda naik sangat tajam."
Namun, alangkah lebih baiknya bila Anda tidak minum alkohol atau melakukannya secukupnya.
Cara mencapainya:
- Minum tidak lebih dari satu gelas alkohol sehari.
- Jadikan anggur merah sebagai pilihan pertama Anda, karena mengandung resveratrol, yang dianggap melindungi jantung dan otak.
- Perhatikan ukuran porsi Anda. Minuman berukuran standar adalah segelas anggur 5 ons, bir 12 ons, atau 1,5 gelas minuman keras.
Obati fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium adalah bentuk detak jantung tidak teratur yang menyebabkan gumpalan terbentuk di jantung.
Gumpalan itu kemudian dapat melakukan perjalanan ke otak, menghasilkan stroke. "Fibrilasi atrium membawa risiko stroke lima kali lipat, dan harus dianggap serius," kata Dr. Rost.
Cara mencapainya:
Jika Anda memiliki gejala seperti jantung berdebar atau sesak napas, temui dokter Anda untuk pemeriksaan.
Anda mungkin perlu minum obat antikoagulan (pengencer darah) seperti warfarin (Coumadin) atau salah satu obat antikoagulan yang bekerja langsung untuk mengurangi risiko stroke dari fibrilasi atrium. Dokter Anda dapat membimbing Anda melalui perawatan ini.
Obati diabetes
Memiliki gula darah tinggi merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu, membuat gumpalan lebih mungkin terbentuk di dalamnya.
Untuk itu, Anda harus menjaga agar gula darah tetap terkendali.
Bagaimana mencapainya?
Pantau gula darah Anda sesuai arahan dokter.
Lakukan diet, olahraga, dan obat-obatan untuk menjaga kadar gula darah Anda dalam kisaran yang disarankan.

Berhenti merokok
Merokok mempercepat pembentukan gumpalan dalam beberapa cara berbeda. Ini mengentalkan darah Anda, dan meningkatkan jumlah penumpukan plak di arteri.
"Seiring dengan diet sehat dan olahraga teratur, berhenti merokok adalah salah satu perubahan gaya hidup paling kuat yang akan membantu Anda mengurangi risiko stroke secara signifikan," kata Dr Rost.
Untuk itu disarankan agar Anda berhenti merokok.
Bagaimana mencapainya?
Mintalah saran dokter Anda tentang cara yang paling tepat bagi Anda untuk berhenti.
Gunakan alat bantu berhenti merokok, seperti pil atau patch nikotin, konseling, atau obat-obatan.
Jangan menyerah. Kebanyakan perokok perlu mencoba beberapa kali untuk berhenti. Lihat setiap upaya yang membawa Anda selangkah lebih dekat untuk berhasil mengalahkan kebiasaan itu.
Identifikasi stroke F-A-S-T
Terlalu banyak orang mengabaikan tanda-tanda stroke karena mereka mempertanyakan apakah gejalanya nyata.
"Rekomendasi saya adalah, jangan menunggu jika Anda memiliki gejala yang tidak biasa," saran Dr. Rost. Dengarkan tubuh Anda dan percayai insting Anda. Jika ada masalah, segera dapatkan bantuan profesional."
Asosiasi Stroke Nasional telah menciptakan akronim yang mudah untuk membantu Anda mengingat, dan menindaklanjuti, tanda-tanda stroke.
FAST - Mengidentifikasi bagan FAST stroke: F (face), A (arm), S (speech), T (time).
Tanda-tanda stroke meliputi:
- kelemahan di satu sisi tubuh
- mati rasa di wajah
- sakit kepala yang tidak biasa dan parah
- kehilangan penglihatan
- mati rasa dan kesemutan
- berjalan tidak stabil
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul : Robby Tumewu Meninggal dan Pernah Alami Stroke, Ini 7 Hal yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Stroke