Jalankan Ibadah Umroh, Maia Estianty Ceritakan Kondisi Masjidil Haram Diserbu Puluhan Ribu Jangkrik
Jalankan ibadah umroh, Maia Estianty ceritakan kondisi Masjidil haram diserbu puluhan ribu jangkrik.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hari terakhir atau sejak Selasa (8/1) kawasan Masjidil Haram, Mekkah didatangi ribuan hama sejenis jangkrik.
Kepala Departemen Perlindungan Tumbuhan Fakultas Pangan dan Ilmu Pertanian Universitas King Saud, Hazal bin Mohammed al-Zafar memperkirakan terdapat 30.000 hama yang "menginvasi" di Mekkah.
Lembaganya juga mencatat bahwa kawanan yang lebih besar dapat mencapai ratusan ribu ekor.
Dilansir dari Newsweek, hama tersebut memang tidak menularkan penyakit ke manusia. Selain itu, jangkrik juga cenderung tidak berbahaya sebab tidak menggigit atau menyengat.
Meski begitu, kehadiran jangkrik tersebut dikhawatirkan akan mengganggu umat Muslim yang sedang beribadah di sana.
Salah satu orang Indonesia yang kebetulan melihat langsung peristiwa tersebut adalah artis Maia Estianty.
Wanita yang baru saja menikah dengan pengusaha Irwan Mussry menyaksikannya dengan mata kepala sendiri saat memasuki salah satu masjid di Mekkah.
"@bel_llezza.id Waduh kalo di masji memang banyak jangkrik yg tdk lazim, ribuan, nggak ngitung," tulis Maia Estianty di Instagram.
"Dimana2 ada jangkrik, baik yg mati atau yg hidup..Banyak," lanjutnya.

Sejumlah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan bahwa para jangkrik itu memang menganggu jemaah yang sedang beribadah.
Suara dengungan jangkrik cukup mengganggu konsentrasi para jemaah yang beribadah di Kota Suci tersebut

Pemerintah setempat pun terlihat langsung turun tangan menangani serangan hama ini.
Sebanyak 22 tim yang terdiri dari 138 personel dan 111 perangkat diturunkan.
Tim itu bergerak untuk membersihkan lokasi dan tempat yang diduga menjadi titik para jangkrik itu berkembang biak dan berkumpul.
(Suar.grid.id / Yoyok Prima Maulana)
Artikel ini telah tayang di grid.id denga judul : Kisah Maia Estianty Saat Melihat Masjidil Haram Didatangi Puluhan Ribu Jangkrik