Sambut 2019, Ayu Dewi Kenang Almarhumah Sang Ibu & Ungkap Banyak Impian yang Belum Terwujud
Ayu Dewi menyambut tahun 2019 dengan mengenang almarhumah sang ibu serta usahanya bahagiakan orang tua. Ungkap banyak impian yang belum terwujud.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Ayu Dewi menyambut tahun 2019 dengan mengenang almarhumah sang ibu serta usahanya bahagiakan orang tua. Ungkap banyak impian yang belum terwujud.
Presenter Ayu Dewi menyambut tahun 2019 dengan kembali menengan perjuangan hidupnya sepanjang tahun 2018 dan mengingat almarhumah ibunya, Sekar Ayu.
Ibunda Ayu Dewi yang meninggal dunia pada 29 November 2018 lalu masih menyisakan duka mendalam bagi Ayu Dewi.
Ayu Dewi mengungkapkan banyak impian yang belum diwujudkannya perihal membahagiakan orang tuanya tercinta.
Ia juga kembali mengingat tujuan hidupnya, berbagai usahanya untuk membahagiakan orang tua.
• Curhat Pilu Ayu Dewi Kenang Sosok Hebat Sang Ibunda Pasca Meninggal Dunia
Hal itu diungkapkan Ayu Dewi lewat postingan di akun Instagramnya, @mrsayudewi, Selasa (2/1/2019).
Wanita berusia 34 tahun ini mengunggah potret sang bunda dengan anak bungsunya.
Dalam foto tersebut almarhumah Sekar Ayu tengah menggendong sang cucu dengan memperlihatkan raut wajah bahagia.
Terlihat jelas senyum merekah dari sang bunda beserta cucu kecilnya.
• Dikenal Punya Anak Galak, Ayu Dewi Tak Menyangka Dapat Hadiah Manis dari Putrinya di Hari Ibu
• Ingat Perjuangan & Ketulusan Sang Ibunda, Ayu Dewi Tulis Curhatan Pilu Mengenang Sosoknya
• Postingan Pertama Ayu Dewi Setelah Berduka Karena Ditinggal Ibunda: Masih Ingin Menangis Rasanya
Dalam keterangan foto, Ayu Dewi membuka tahun 2019 dengan mengenang tujuan hidupnya.
Ia menjelaskan alasan kenapa dirinya menyukai bekerja keras
Ayu Dewi mengungkapkan keinginanya untuk membahagiakan orang tua yang dicintainya.
Segala usahanya dilakukan semata-mata untuk memberikan berbagai hal yang membuat orang tuanya senang.
Ibu dua anak ini mengungkapkan banyak impian yang ia bangun untuk kedua orang tuanya, namun masih banyak juga yang belum terwujudkan sampai sang ibunda meninggal dunia.
Ungkapan sedih diungkapkannya mengingat banyak impian yang belum terwujud, hingga banyak berbagai pertanyaan yang ada dipikirannya.