Tsunami Tanjung Lesung
Reaksi Ifan Lihat Video Cek Sound Seventeen sebelum Tsunami, Minta Pemilik Rekaman Lakukan Ini
Dalam postingan tersebut, pemilik akun itu tampak membagikan video kondisi panggung Seventeen sore hari sebelum kejadian.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Manjadi satu-satunya korban selamat dalam tsunami Banten membuat Ifan Seventeen terguncang.
Trauma dan kenangan akan insiden tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018) lalu terus menggelayuti ingatannya.
Apalagi, Ifan Seventeen harus kehilangan tiga rekan satu band-nya dan juga istri tercintanya, Dylan Sahara.
Usai bencana tsunami terjadi, beredar video yang diunggah oleh seorang warganet bernama @hendrojarotnugroho, Rabu (26/12/2018).
Dalam postingan tersebut, pemilik akun itu tampak membagikan video kondisi panggung Seventeen sore hari sebelum kejadian.
• Erupsi Gunung Agung Minggu 30 Desember 2018, Status hingga Dampak, Update Informasi di Link Ini
Terlihat pria tersebut membagikan suasana check sound Seventeen sebelum tampil.
Tampak panggung Seventeen berada di dekat pantai.
Di sebelah sisi panggung pun tampak pemandangan lepas pantai.
"Kita lagi bareng sama Seventeen di pinggir pantai," ujar pemilik akun itu.
Bahkan, Hendro pun menunjukkan keceriaan para awak acara sebelum acara dimulai.
"Yang sana kayaknya lagi langitnya gelap, sepertinya hujan, semoga tidak parah dan semoga tidak sampai sini," ungkap Hendro berharap haerap cemas.
Namun, seperti tak menghiraukan suasana mendung dan awan gelap, Hendro melanjutkan videonya dengan mengungkapkan bahwa lokasi di mana ia berada adalah tempat yang asyik.
• Bukan Seventeen atau Element, Band Ini yang Seharusnya Tampil di Tanjung Lesung bersama Grup Jigo
"Venue-nya sih asyik, semoga lancar," pungkas Hendro.
Rupanya, video tersebut mencuri perhatian Ifan Seventeen.
Secara pribadi Ifan pun meminta kepada pemilik akun tersebut untuk tidak menghapus dan menyimpan video itu.
"Ya Allah ya Tuhanku Kak, ini video berharga banget, simpen baik-baik ya kak," komentar Ifan.
Sudah satu minggu sejak bencana tsunami Banten meninggalkan duka mendalam bagi Ifan Seventeen.
Menghadapi kenyataan ditinggalkan orang-orang tercintanya, mulai dari istri, Dylan Sahara, hingga tiga teman satu band-nya, Herman, Andi, dan Bani membuat Ifan Seventeen akhirnya jatuh sakit.
Kabar sakitnya Ifan Seventeen ini disampaikan oleh kembarannya, Riedhan Fajarsyah.
Menurut Riedhan, kondisi Ifan masih mengalami trauma.
Karena itu, Riedhan mengungkapkan bahwa Ifan tak bisa ditinggal sendirian.

"Kondisi Ifan masih terpukullah, masih belum bisa sendiri. Masih harus ditemenin karena gimana pun Ifan yang ngerasa kehilangan paling besar," ujar pria yang akrab disapa Idan ini, dikutip TribunStyle.com dari Grid.id, Minggu (30/12/2018).
Tak hanya mengalami trauma psikis, Ifan pun mengalami trauma secara fisik.
"Saya pikir efeknya ke psikis sendiri, jadi reaksi badannya itu traumanya bermacam-macam," tukasnya.
Bahkan, terakhir kali Idan mendapat kabar bahwa kembarannya itu mengalami sakit lantaran masih memikirkan kejadian tersebut.
Kondisi kesehatan Ifan pun menurun.
• Jadi Korban Pelecehan, Ini 6 Foto Masa Muda Dian Nitami Bukti Cantik Alami, Pantas Anjasmara Luluh!
"Terakhir dia telepon lagi demam karena ternyata pikrian ngaruhnya ke badan. Sedih ya sedih, tapi badannya nggak tahan kalau untuk trauma," sambung Idan.
Salah satu upaya yang dilakukan Idan untuk melakukan penyembuhan trauma pada Ifan adalah rajin mengajaknya berinteraksi.
"Paling dia nggak boleh sendiri, dia nggak kuat untuk sendiri. Harus ada yang nemenin, harus ada yang ngajak ngobrol, harus ada yang ngajak ketawa," tanadasnya.
Sebelumnya, Ifan pun enggan membahas kelanjutan karirnya bermusik.
Dia pun mengalami sejumlah trauma, bahkan untuk sekadar memegang mikrofon.
"Mungkin namanya trauma, tapi begitulah, aku merinding kalau mendengar ambulans, apalagi panggung. Aku lihat panggung tidak berani, apalagi harus naik pegang mic, dan aku lihat tidak ada saudaraku di sampingku," ujar Ifan, dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Sabtu (29/12/2018).
Seperti diketahui, band Seventeen menjadi korban dalam bencana tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018) ketika mengisi acara PLN Gathering di Anyer.
Dalam musibah ini, Ifan juga kehilangan Dylan Sahara sang istri.
Bani Seventeen (bassist), Herman Seventeen (gitaris), dan Andi Seventeen (drummer) dipastikan tewas dan turut menjadi korban dalam tsunami Banten.
Oki Wijaya selaku manajer band Seventeen yang juga ditemukan tewas.
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)