Tahun Baru 2019
Rayakan Tahun Baru 2019 dengan Mendekatkan Diri Pada Sang Pencipta, Berikut Doa Awal dan Akhir Tahun
Rayakan Tahun Baru 2019 dengan mendekatkan diri pada Sang Penguasa, berikut doa awal dan akhir tahun lengkap beserta bahasa Arab & artinya!
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Rayakan Tahun Baru 2019 dengan mendekatkan diri pada Sang Penguasa, berikut Doa Akhir Tahun 2018 dan Awal Tahun 2019 lengkap beserta artinya!
Tak terasa sebentar lagi tahun 2018 akan meninggalkan kita.
Tahun Baru 2019 sudah menanti di depan mata.
Ada sebagian orang yang ingin menghabiskan momen pergantian tahun bersama keluarganya di rumah.
Ada juga yang menghabiskannya dengan pergi berlibur ke suatu tempat.
Namun, tidak sedikit juga yang memilih untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa.
• Bela Nikita Mirzani yang Dicibir Lepas Hijab, Kalina Ocktaranny: Mereka Gak Tau Perjalanan Hidupmu
• 9 Ucapan Selamat Tahun Baru yang Memotivasi, Cocok Dibagikan pada Teman atau untuk Status Sosmed
• Ungkapan Syukur Ifan Seventeen Saat Memimpikan Almarhumah Dylan Sahara: Allah Maha Baik
Nah, jika kamu termasuk orang yang ingin lebih berserah diri pada Tuhan, berikut doa awal dan akhir tahun lengkap dengan bahasa Arab & artinya!
Nabi Muhmammad SAW mengajarkan umat Islam dianjurkan membaca doa khusus sebagai penutup tahun.
Walau sebenarnya yang diajarkan Nabi Muhammad adalah doa akhir tahun untuk tahun Islam atau hijriyah, namun kebanyakan ulama sekarang menganjurkannya juga untuk diamalkan di saat pergantian tahun baru masehi.
Tujuannya untuk mengimbangi hingar bingar pesta tahun baru, agar kita tak melulu bersenang-senang dan akan lebih baik jika kita mendekatkan diri ke Allah saja.
Dilansir dari laman islamidia.com, berikut ini Doa Akhir Tahun 2018 dan Awal Tahun 2019 :
1. Doa akhir tahun
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin :
"Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa
da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."