Berusaha Ikhlas & Tabah Atas Kepergian Sang Suami, Istri Andi Seventeen: Saya Masih Belum Percaya

TRIBUNSTYLE.COM - Istri Andi Seventeen masih belum percaya atas kepergian sang suami tercinta, namun ia tetap berusaha ikhlas dan tabah menerima takdir yang diberikan.

Istri almarhum Andi Seventeen, Dewi Sartika masih merasakan duka mendalam atas kepergian sang suami tercinta.

Andi Seventeen (drummer) turut menjadi korban meninggal dunia atas bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu.

Istri Andi Seventeen mengaku masih belum percaya atas kepergian sang suami, yang meninggalkan istri serta anak-anak mereka.

Kendati demikian, ia berusaha tabah dan ikhlas atas takdir yang diberikan.

Lewat postingan di Instagram pribadinya, @dewi_windu, istri almarhum Andi Seventeen tersebut mengungkapkan perasaannya setelah kehilangan sang suami tercinta.

Ia mengunggah foto tempat peristirahatan terakhir Windu Andi Darmawan atau Andi Seventeen yang penuh dengan taburan bunga, Jumat (28/12/2018).

Dalam keterangan foto, Dewi mengungkapkan bahwa dirinya masih belum percaya atas kepergian sang suami yang dikenalnya sebagai sosok yang baik.

Namun, ia berusaha ikhlas dan tabah atas kepergian sang suami yang sangat ia cintai dan diandalkan dalam kehidupan rumah tangganya.

Istri almarhum Andi Seventeen juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada sang suami tercinta atas segala kasih sayang dan pelajaran yang diberikan selama hidup dengannya.

Ucapan terimakasih juga diberikan untuk para sahabat atau keluarga band Seventeen dan semua yang telah membantu memberikan doa serta dukungan.

"Bismillah...masih belum percaya suami saya yg bawel,baik,care dan penyayang udah ga ada bersama saya dan anak2,tapi ini nyata bukan mimpi.

Bismillah ikhlas dan tabah kehilangan sosok suami yg sangat saya cintai yg selalu saya andalkan dan menjadi sandaran hidup dan segalanya bagi saya dan anak2.

Terima kasih untuk kasih sayangnya selama hidup sama bunda, terima kasih pelajaran yg selama ini ayah kasih ke bunda dan anak2 semoga kami bisa melanjutkan cita2 dan harapan ayah buat kami.

Dan bantu kami dari atas sana ya sayang, ketemu lagi di surga ya ngumpul lagi di sana kita.

Terima kasih juga saya ucapkan kepada keluarga, sahabat, teman2, manajemen seventeen, tetangga dan semuanya yg tdk bisa saya sebutkan satu persatu.

Kalian sungguh luar biasa kasih support dan doa buat Mas andi, saya dan keluarga, semoga kebaikan dan ketulusan kalian dibls oleh Allah SWT...aamiin," tulis Dewi.

• Kehilangan Para Sahabat, Ifan Seventeen Sedih Melihat Berbagai Alat Musik Band-nya yang Berserakan

• Pasha Ungu Mainkan Lagu Kemarin & Ingin Kolaborasi, Ifan Seventeen: Ga Tahu Kapan Bisa Nyanyi Lagi

• Selamat dari Tsunami Selat Sunda, Ifan Seventeen Kenang 3 Penyelamat Setelah Terseret di Tengah Laut

Gelombang tsunami telah menerjang kawasan pantai di Pandeglang, Banten dan Lampung Selatan pukul 21.27 WIB saat band Seventeen tengah manggung, menjadi pengisi acara gathering PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.

Pada saat tsunami datang, band Seventeen tengah menyanyikan lagu kedua.

Tsunami datang memporak-porandakan panggung tempat band Seventeen bernyanyi.

Sebanyak 3 personel Seventeen dinyatakan meninggal dunia karena musibah tersebut, antara lain Herman Sikumbang (gitaris), Muhammad Awal Purbani atau Bani Seventeen yang merupakan bassist Seventeen dan Andi Seventeen yang merupakan drummer.

Selain tiga personel Seventeen yang dinyatakan meninggal dunia, kru band Seventeen bernama Uje atau Ujang dan road manager bernama Oki Wijaya (Andi Muttya Keteng Pangerang) juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah terjadinya tsunami Banten, serta istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara juga ditemukan meninggal dunia.

(TribunStyle/Listusista)

Yuk Subscribe Channel Youtube TribunStyle :

Like Facebook TribunStyle :