Tsunami Tanjung Lesung
Istri Bani Seventeen Ungkap Permintaan Suaminya Sebelum Meninggal, Nisannya Sampai Diganti
Istri Bani Seventeen mengungkapkan pesan almarhum suaminya dan meluruskan kabar bahwa nisan tidak hilang, melainkan diganti sesuai permintaan.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Istri Bani Seventeen mengungkapkan pesan almarhum suaminya dan meluruskan kabar bahwa nisan tidak hilang, melainkan diganti sesuai permintaan.
Istri almarhum Bani Seventeen, Cindri Wahyuni mengungkapkan permintaan suaminya sebelum meninggal dunia.
Seperti diketahui, Bani Seventeen menjadi korban meninggal dunia tsunami Selat Sunda, pada Sabtu 22 Desember 2018 lalu.
Istri almarhum Bani Seventeen mengungkapkan permintaan suaminya terkait pemakaman lewat akun Instagram pribadinya, @cindriwhy, Jumat (28/12/2018).
Sebelumnya, Cindri meluruskan kabar terkait Nisan almarhum Bani Seventeen yang dinyatakan hilang.
Ia mengunggah foto makam suaminya dengan batu nisan yang tertulis nama asli Bani Seventeen.
Dalam keterangan foto, Cindri memberitahukan bahwa nisan yang sebelumnya dikabarkan hilang, ternyata bukan benar-benar hilang, melainkan diganti dengan nisan yang baru.
Sebelumnya, nisan almarhum Bani Seventeen yang bukan dari batu, kini diganti menggunakan batu nisan.
Diungkapkan Cindri bahwa pihak keluarga memang sengaja mencabut nisan yang sebelumnya karena tidak sesuai dengan yang diamanahkan mediang, sebelum meninggal.
Istri Bani Seventeen tersebut membeberkan pesan dari sang suami tercinta yang meminta jika meninggal kelak
ingin dimakamkan sesuai syariat.
Istri mediang mengungkapkan bahwa yang diinginkan sang suami, dimakamkan hanya dengan batu sederhana sebagai penanda.
Cindri juga memohon doa dan permintaan maafnya kepada rekan-rekan almarhum yang melayat, karena keluarga hanya menjalankan pesan yang diberikan Bani Seventeen jauh sebelum meninggal dunia.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Meluruskan berita yg simpang siur ttg Nisan nya mas @baniseventeen yg diberitakan hilang, dengan ini saya beritahukan, memang kami pihak keluarga yg mencabut nisan tersebut, krn tidak sesuai dengan yg diamanahkan Almarhum jauh sebelum beliau meninggal.
Mengikuti pesan Almarhum jika meninggal kelak almarhum ingin dimakamkan sesuai syariat, hanya dgn batu sederhana sebagai penanda, tidak ingin disemen ataupun diubah dlm bentuk apapun, bahkan tidak di taburi bunga.