Breaking News:

Tsunami Tanjung Lesung

Cerita Mahasiswa IPB Bertemu Ifan Seventeen saat Selamat dari Tsunami pada Pagi Buta

Wakil Ketua Umum BEM KM ITB, Surya, menceritakan kelompoknya menjadi relawan dadakan hingga bertemu Ifan Seventeen.

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TribunBogor
Wakil Ketua Umum BEM KM IPB, Surya, menceritakan kelompoknya menjadi relawan dadakan hingga bertemu Ifan Seventeen. 

"Ternyata beliau baru saja menyelamatkan diri disana dengan kotak boks dari tengah pantai,"

"Jadi beliau terhantam arus kemudian terseret ke tengah pantai kemudian menyelamatkan diri ke pinggir pantai," katanya.

BEM KM IPB dan warga melalukan proses evakuasi hingga pukul 04.00 WIB.

Setelah itu mereka memutuskan kembali bersama warga dan korban selamat ke pengungsian di Labuhan.

"Jadi prosesnya menyisir pantai, korban meninggal jenazahnya diangkat dkumpulkan disatu titik bangunan yang masih utuh waktu itu saung saung gitu, Kemudian kita naikan ke mobil warga dan mobil PMI," katanya.

Hujan-hujan, Ifan Seventeen Kembali Datangi Makam Dylan Sahara

Empat hari sejak Dylan Sahara dimakamkan, Ifan Seventeen masih rajin mengunjungi makam sang istri.

Demi melepas rindu, Ifan Seventeen tak menghiraukan hujan untuk tetap datangi makam Dylan Sahara.

Rasa rindu Ifan kepada istrinya ditunjukannya lewat postingan di Instagra.

Ifan kembali mendatangi makam Dylan Sahara.

Dalam video yang diunggah, Ifan rela menembus hujan demi melepas rindu kepada istrinya yang telah tiada.

"Assalamualaikum ya ahli kubur

Assalamualaikum sayang @dylan_sahara," tulis Ifan.

( )

Pada unggahan berikutnya Ifan Seventeen berfoto di makam Dylan.

Ifan tak datang sendirian, ia turut mengajak sang mama dan kerabat.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ifan SeventeenInstitut Teknologi Bandungtsunami Selat Sunda
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved