Dianggap Dapat Turunkan Berat Badan Hingga 10 Kg, Ternyata Diet Telur Berbahaya Bagi Kesehatan
Bahaya diet telur ini kerap diabaikan karena sedang menjadi tren dan dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Diet telur dianggap mampu menurunkan berat badan.
Namun, diet telur sangat berpengaruh bagi kesehatan.
Bahaya diet telur ini kerap diabaikan karena sedang menjadi tren.
Bahkan beberapa situs web mengklaim diet telur bisa menurunkan berat badan dengan cepat.
• Reaksi Irwan Mussry saat Dul Jaelani Beri Kejutan Hari Ibu untuk Maia Estianty, Sempurna
Namun, perlu kamu ketahui, sebelum melakukan diet ini, sebaiknya konsultasi pada dokter.
Melansir verywellfit.com, kebanyakan metode diet telur tidak memberikan energi yang cukup banyak untuk tubuh.
Walaupun kandungan nutrisi di dalam telur sangatlah banyak.
Telur menyehatkan tubuh karena mengandung protein dan lemak.
• Kunjungi Makam Ayahnya, Ini Pesan Menyentuh Putra Herman Seventeen, Papa Tenang Disana Ya
Mereka juga menyediakan vitamin D, fosfor, vitamin A, dan dua vitamin B kompleks yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi.
Telur adalah sumber riboflavin, selenium, dan kolin yang sangat baik.
Tapi tubuh juga membutuhkan lebih dari sekadar nutrisi pada telur agar berfungsi dengan baik.
Sebagai contoh, serat meningkatkan pencernaan yang sehat dan kamu tidak akan mendapatkan serat yang dibutuhkan ketika kamu berada di program ini.
Jika hanya makan telur, tubuh tidak menerima asupan vitamin dan mineral penting.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa tidak akan mendapatkan kalori atau karbohidrat yang kamu butuhkan butuhkan pada program ini — terutama pada versi mono dari diet telur.
Ada sekitar 75 kalori, 5 gram lemak, 6 gram protein dan kurang dari 1 gram karbohidrat dalam satu telur.