Tsunami Tanjung Lesung
Air Mata Ifan Seventeen Tumpah di Samping Keranda Jenazah Istri Meski Dia Berusaha Setegar Mungkin
Berusaha tegar, Ifan Seventeen tak kuasa menahan air mata saat mengantar jenazah istri pulang ke Ponorogo.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Saat kejadian, grup band Seventeen sedang mengisi acara gathering Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
• Dylan Sahara Ditemukan Meninggal, Ifan Seventeen Ucap Syukur Meski Pulang dengan Keranda Sang Istri
Air pasang atau tsunami tersebut menghantam sebuah panggung pertunjukan, dimana saat itu Seventeen sedang beraksi didepan ratusan pegawai PLN.
Air pasang dari laut itu langsung menghancurkan panggung Seventeen.
Seketika, semua orang yang berada didepan panggung berhamburan.
Dari personil Seventeen, hanya Ifan sang vokalis yang selamat. Herman Sikumbang (Gitaris), Andi (drummer), Bani (Bassis) menjadi korban dan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, termasuk road manajer mereka, Oky Wijaya dan Ujang sebagai crew Seventeen juga meninggal.
Ketiga personil Seventeen pun ditemukan dalam waktu berbeda-beda.
Tetapi, Herman, Bani, Oky, dan Ujang sudah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing dan dimakamkan.
Tidak hanya kehilangan keluarga bermusiknya, Ifan juga kehilangan istri tercinta, Dylan Sahara yang meninggal dunia dan menjadi korban atas tsunami atau air pasang Selat Sunda.
• Ini Alasan Ifan Seventeen Tak Hadir di Pemakaman Rekannya Yang Tenang Ya Kawan, Mohon Maaf

(Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ifan Seventeen Berduka Meski Tampak Tegar Antar Istri yang Jadi Korban Tsunami.
Yuk subscribe channel YouTube TribunStyle.com: