Tsunami Tanjung Lesung
Update Terbaru Korban Tsunami Banten & Lampung, 281 Orang Meninggal dan Ribuan Lainnya Luka-luka
Update terbaru korban tsunami Banten & Lampung, ratusan ornag meninggal dan ribuan orang luka-luka!
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Mohammad Rifan Aditya
"Sebagian yang terlempar ke laut. Mungkin sekitar 70 persen terlempar ke daratan itu sebagian besar selamat. Yang kelempar ke laut sebagian besar meninggal. Karena saya lihat kepanikan orang," tambahnya.
Ifan juga menyebutkan bahwa Muhammad Awal Pubani, bassist Seventeen ditemukan meninggal dunia.
"Kita kehilangan bass kita Bani sama manager kita Oki," ujar Ifan sambil meneteskan air mata di postingan instagram terbarunya, Minggu (23/12/2018).
"Andi, Herman, dan Ujang belum diketemukan, minta doanya untuk istri saya belum diketemukan," ujarnya.
"Sementara yang lain alhamdulillah selamat walaupun patah-patah," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tsunami yang melanda Banten dan Lampung terjadi pada Sabtu (22/12/2018), sekitar pukul 21.27 WIB.
Faktor penyebab tsunami masih dilakukan penyelidikan oleh BMKG untuk mengetahui secara pasti.
Kemungkinan disebabkan longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat bulan purnama.
Dua kombinasi tersebut menyebabkan tsunami yang terjadi tiba-tiba yang menerjang pantai.
BMKG masih berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memastikan faktor penyebabnya.
Tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan sebelumnya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disebut sebagai gelombang tinggi.
Petugas masih terus berusaha melakukan evakuasi korban tsunami Pantai Anyer.
Petugas masih mendatangi sejumlah desa di kawasan Pantai Pandeglang, mulai dari Tanjung Lesung sampai Sumur di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Yuk Like Facebook dan Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: