Tsunami Tanjung Lesung
Terjebak Reruntuhan Kayu 12 Jam, Ali Bocah 5 Tahun Korban Tsunami Tanjung Lesung Banten Diselamatkan
Ali, bocah berumur 5 tahun berhasil dievakuasi dan dinyatakan selamat setelah terjebak reruntuhan kayu selama 12 jam akibat tsunami Banten.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Polisi yang tengah bertugas mengabarkan proses penyelamatannya.
Diungkapkan bahwa Ali tidak sendiri di dalam mobil yang tertimbun bangunan tersebut, melainkan bersama seorang lainnya.
"Kami ada di Carita, di Hotel Mutiara. Ini ada mobil yang tertimpa pohon, kemudian di bawah ada masyarakat 2 orang sedang kita coba evakuasi," ujar seorang polisi bernama Reeza.
Dalam keterangan video, ia mengungkapkan rasa syukurnya karena Ali dapat diselamatkan.
"Alhamdulillah Ali umur 5thn dapat diselamatkan," tulisnya.
Dalam video lainnya, Reeza juga mememperlihatkan kondisi Ali saat tertimbun reruntuhan.
Ali dalam kondisi sadar dan menangis saat dilakukan proses evakuasi.
Ali yang berhasil diselamatkan langsung mendapat pertolongan dan ditangani oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Banten.
Diberitakan sebelumnya, gelombang tinggi yang menerjang pesisir Serang menyebabkan berbagai kerusakan dan juga korban jiwa.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan secara resmi bahwa tsunami telah terjadi dan menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda, sekitar pukul 21.27 WIB.
Tsunami bukan dipicu oleh gempabumi. Tidak terdeteksi adanya aktivitas tektonik.
BMKG membuat kemungkinan bahwa tsunami terjadi akibat longsor yang ada di bawah laut akibat erupsi gunung anak Krakatau.
Disaat bersamaan telah terjadi gelombang pasang akibat pengaruh bulan purnama.
Sehingga adanya kombinasi antara fenomena alam yakni tsunami dan gelombang pasang.
"Dalam surat resmi dari BMKG, kemungkinan tsunami terjadi akibat longsor bawah laut karena pengaruh dari erupsi Gunung Anak Krakatau," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Minggu (23/12/2018).
 
							 
											 
											 
											 
											