Tsunami Tanjung Lesung
Detik-detik Grup Band Seventeen Tergulung Ombak Tsunami Tanjung Lesung, Panggung Lenyap Seketika!
Detik-detik grup band Seventeen diterjang tsunami Pantai Tanjung Lesung berhasil terabadikan kamera penonton.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Detik-detik grup band Seventeen diterjang tsunami Tanjung Lesung berhasil terabadikan kamera penonton.
Video singkat tersebut merekam momen ketika panggung Seventeen tampil, hancur dalam hitungan detik.
Dalam sebuah postingan yang dibagikan akun Instagram @makassar_info, merekam jelas ketika Ifan dan personel Seventeen lainnya dihantam dan terhempas oleh gelombang tsunami dari bagian belakang panggung mereka.
Di video pertama, terlihat Seventeen membawakan lagu di atas panggung.

Sementara kerumunan penonton berada di bagian depan panggung.
• Bani Seventeen Tewas di Bencana Tsunami Tanjung Lesung, Caption Foto Terakhir Jadi Sorotan
Ifan terlihat sempat menghadap ke belakang panggung sebelum gelombang menerjang.
Sesaat setelah ia berbalik, mendadak air menerjang dan segera merubuhkan panggung di mana Seventeen berada.
Penonton pun langsung berteriak sesaat setelah gelombang besar menerjang.
Dalam video kedua, masih terlihat pemandangan yang sama di mana Ifan dan kawan-kawannya tampil di atas panggung.
Penonton pun tampak duduk di kursi dan meja yang telah disediakan.
• Grup Band Seventeen Jadi Korban Tsunami Tanjung Lesung, Vokalis Selamat, Bassist Meninggal Dunia
Hingga akhirnya, tsunami menerjang dan video tersebut berakhir setelah semuanya mendadak menjadi gelap.
Sebelumnya dikabarkan, Grup band Seventeen dikabarkan turut menjadi korban dalam bencana tsunami yang terjadi di Banten, Sabtu (22/12/2018).
Band Seventeen yang digawangi Ifan (vokal), Bani (Bass), dan Herman (gitar), serta Andi (drum) tengah tampil dalam sebuah acara di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten ketika tsunami kecil tersebut terjadi.
Kabar terbaru yang didapatkan TribunStyle.com, Minggu (23/12/2018), Ifan Seventeen selaku vokalis sudah mengabarkan bahwa dirinya selamat.
Namun, dia harus ikhlas kehilangan Muhammad Awal Pubani alias Bani (bassis) yang ditemukan meninggal dunia.