Breaking News:

Tips Kesehatan

7 Makanan Pemicu Maag Kambuh, Lakukan 4 Hal Ini Agar Liburan Tetap Nyaman

7 makanan pemicu maag kambuh, lakukan 4 hal ini agar liburan tetap nyaman dan lancar.

Penulis: Triroessita Intan
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Seattle's Travels
Traveling 

TRIBUNSTYLE.COM - Maag menjadi salah satu penyakit yang kerap mengganggu para penderitnya.

Keluhan ini akan semakin parah jika kita tak bisa memberikan penanganan secepat mungkin.

Semisal maag terjadi saat kita sedang dalam perjalanan liburan.

Hal ini tentu akan menjadi keluhan yang sangat tidak mengenakan.

Maag sendiri pada umumnya sering disebabkan oleh tinggi kadar asam di lambung.

Ini Bahaya Kesehatan dari Kertas Cokelat Bungkus Nasi yang Sering Digunakan di Warung-Warung

5 Makanan yang Harus Dihindari Selama Musim Hujan, Bisa Bikin Kesehatan Makin Drop!

Selain telambat makan ataupun stress, maag juga bisa dipicu oleh asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Dilansir dari kompas.com, masalahnya, menurut Jamie Koufman, MD, dan Jordan Stern, MD, penulis buku In Dropping Acid: The Reflux Diet Cookbook & Cure, jenis makanan yang berpotensi meningkatkan asam lambung justru banyak terdapat dalam menu harian kita.

Inilah tujuh jenis makanan yang disarankan kedua ahli Otolaryngology dari New York untuk dikurangi konsumsinya:

1. Cokelat

ilustrasi
ilustrasi (istockphoto.com)

Kandungan kakao, kafein, dan stimulan lain, seperti theobromine, dapat menyebabkan kadar asam di lambung meningkat. Selain itu, cokelat juga banyak mengandung lemak, sementara lemak juga dapat berpengaruh pada asam lambung.

2. Minuman bersoda
Minuman yang mengandung soda atau berkarbonasi adalah salah satu penyebab utama gangguan pada lambung. Pasalnya, minuman jenis ini sifatnya sangat asam, ditambah lagi dengan efek karbonasi yang bisa membuat perut jadi kembung sehingga dapat membuat kondisi jadi makin tidak nyaman.

3. Makanan yang digoreng
Suka makan gorengan? Sebaiknya Anda tahu bahwa makanan ini juga bisa berpengaruh pada asam lambung karena kandungan lemaknya yang tinggi. Selain itu, hobi makan gorengan juga kerap menimbulkan gangguan heartburn, yaitu rasa nyeri terdapat di ulu hati.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Curejoy.com)

Konsumsi bir, minuman keras, dan wine dapat berpengaruh terhadap naiknya asam lambung. Ada beberapa jenis minuman alkohol yang sifatnya memang tidak terlalu asam, tetapi para ahli menyatakan bahwa alkohol dapat melemaskan saluran di bagian bawah esofagus (yang berhubungan dengan area perut), dan ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung.

5. Produk olahan susu yang tinggi lemak
Makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar asam lambung. Sementara, produk olahan susu sendiri sebenarnya sudah bersifat asam. Jadi, ada baiknya Anda mulai berhenti mengonsumsi mentega atau susu yang tinggi lemak apabila sering mengalami gangguan lambung. Atau setidaknya, beralihlah ke yang tanpa lemak.

6. Daging yang berlemak
Selain kandungan lemaknya yang tinggi, daging sapi, kambing, ataupun domba dapat bertahan lama di dalam perut serta meningkatkan kemungkinan naiknya asam lambung. Oleh karenanya, lebih baik Anda kurangi konsumsinya hingga hanya seminggu sekali. Beralihlah juga ke pilihan daging yang tanpa lemak.

7. Kafein

Minum kopi
Minum kopi (Wealthy Gorilla)

Kebiasaan minum kopi yang berlebihan setiap harinya dapat berkontribusi terhadap gangguan lambung. Untuk itu, ada baiknya Anda mengurangi konsumsi kopi, atau beralih ke teh.

Nah, untuk mneghindari keluhan ini datang selama liburan, kamu bisa melakukan beberapa hal selain memperhatikan asupan makanan.

Berikut 4 hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari maag kambuh saat berpergian: 

1. Hindari makan dalam jumlah besar

Ilustrasi kebiasaan untuk menggemukkan badan
Ilustrasi makan banyak (telegraph.co.uk)

Umum jika seseorang makan terus-terusan selama liburan.

Nyatanya, perut hanya dapat menangani makanan pada satu waktu, kamu perlu memecah makanan dan mencernanya sebelum mencerna kembali.

Jelas, perutmu tidak mempunyai waktu untuk mencerna semua makanan jika kamu makan terlalu banyak.

Hal ini merupakan alasan paling umum orang terkena gangguan pencernaan.

2.Kenali diri sendiri

Pilih makanan yang tidak menyebabkan iritasi perut yang tidak memicu sakit maag, dan hindari makanan tersebut.

Selain menghindari makanan disebut di atas, kita bisa memilih asupan lain untuk tubuh.

Kamu bisa mengkonsumsi seperti kaldu tulang, fermentasi, teh jahe, dan kubis segar. Adapun protein, cari udang kukus, salmon, dan camilan ringan kaya protein lainnya.

3. Hindari memakai pakaian ketat saat makan

Pakaian longgar
Pakaian longgar (stylishlyme.com)

Pakaian ketat dapat membatasi perut dan memberikan lebih banyak tekanan pada perut dan esophageal sphincter bagian bawah, yang menyebabkan maag kemungkinan terjadi.

Pakaian longgar menjadi pilihan terbaik untuk liburan yang mana membutuhkan banyak gerakan dan kegiatan.

4. Hindari berbaring setelah makan

Terburu-buru ketika berkegiatan saat liburan dapat menarik energi Anda dengan cepat, sehingga kamu bisa merasa sangat lelah setelah perjalanan panjang dan ingin berbaring setelah makan.

Dan jelas, proses pencernaan akan terganggu jika kamu berbaring setelah makan, yang mana dapat meningkatkan risiko sakit maag.

Kamu harus menunggu setidaknya 3 jam sebelum menyentuh kasur dan hindari makan telat lebih dari jam 8 malam.

(TribunStyle.com / Intan)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
maagmakanan pemicu maagOtolaryngology
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved