Jalan Gubeng Surabaya Ambles
Video Terkini Jalan Gubeng Ambles, dari Pantauan Udara Tampak Besarnya Area Rawan Ambruk
Jalan Gubeng yang ambles sedalam 10 meter, Selasa (17/12/2018) mengancam rumah warga dan gedung di sekitarnya, ini video pantauan udaranya.
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Jalan Gubeng yang ambles sedalam 10 meter, Selasa (17/12/2018) mengancam rumah warga dan gedung di sekitarnya.
Tak hanya gedung BNI dan toko tas Elizabeth yang sebagian areanya sudah ambes, rumah warga pun banyak yang retak-retak.
Seperti rumah Tatik Effendy yang berlokasi di samping toko Elizabeth tepat di depan Jalan Gubeng yang ambles.
Tatik Effendy dan keluarganya terpaksa harus mengungsi karena terdampak jalan ambles di Jalan Raya Gubeng, Rabu (19/12/2018).
Lokasi jalan ambles hanya berjarak lima meter dari rumahnya.
Tatik mengaku diperintahkan mengungsi melihat kondisi rumahnya yang banyak yang retak.
Bahkan petugas menyebut bahwa dalam rumah Tatik sudah berlubang dan sangat rawan ikut ambles.
"Saat kejadian saya sedang keluar acara natal. Kaget begitu melihat rumah sudah retak-retak dan jalan semua ditutup," kata Tatik saat diwawancarai di lapangan.

• Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Begini Penjelasan Sutopo Purwo Nugroho Tentang Penyebabnya
• Foto-foto Pantauan Udara Jalan Gubeng Ambles, Kondisi Terkini hingga Penemuan Fakta Baru
• Jalan Raya Gubeng Ambles, Ini Pesan Walikota Tri Rismaharini Untuk Warga Surabaya
• RS Siloam Memicu Jalan Gubeng Surabaya Ambles? Ini Penjelasan Wakil Walikota Surabaya Wishnu Sakti
Tatik mengatakan bahwa rumahnya retak ini sudah kedua kalinya. Sebulan lalu rumahnya juga mengalami retak tiba-tiba.
Tepaynya di garasi rumahnya, tiba-tiba rumah bagian garasinya sudah retak kondisinya.
"Garasi saya ini juga retak. Kalau sekarang yang retak parah di bagian tembok yang mepet dengan gedung Elizabeth," katanya.
Ia berharap agar jika memang ini dampak proyek rumah sakit Siloam, maka pihak tersebut harus bertanggung jawab.
Tatik menyayangkan mengapa pembangunan proyek di sana tidak dilakukan sesuai prosedur.
"Harusnya dibuatkan lempeng dulu. Ini juga rumah saya yang mepet dengan lokasi ambles. Saya harap ya ada ganti rugi," katanya.
Pihaknya mengatakan ia dan keluarga saat ini mengungsi meninggalkan rumah. Ia pindah ke cafe miliknya yangbtak jauh dari lokasi rumahnya.