Bocah 3 Tahun Divonis Kanker Payudara, Sang Ibu Awalnya Temukan Noda Merah dan Benjolan di Dada Kiri

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah ini menjadi pembelajaran bahwa kanker payudara tidak hanya dialami oleh para wanita dewasa.

Bahkan, seorang bocah berusia 3 tahun asal Tiongkok pun menjadi salah satu yang mengalaminya.

Ialah Yan Yan, anak perempuan asal Shandong ini harus menerima kenyataan divonis kanker payudara di usia yang sangat belia.

Dilansir TribunStyle.com dari AsiaOne, Minggu (9/12/2018) semua berawal saat sang ibu mendapati noda merah mirip darah di rompi yang dikenakan Yan Yan sekitaran Maret lalu.

• 5 Fakta Menarik Miss World 2018, Vanessa Ponce de Leon, Ratu Cantik Berjiwa Sosial Tinggi

Noda tersebut tampak lengket dan terlihat seperti titik merah kecil.

Awalnya ibu Yan Yan hanya mengabaikannya, hingga titik merah kecil itu sering muncul.

Baru ia mulai mencurigai ada yang tidak beres dengan tubuh anaknya.

Rupanya, dada kiri Yan Yan berukuran lebih besar.

Ibu Yan Yan juga merasakan ada benjolan di sana.

• Daftar Lengkap Kosmetik Ilegal Berbahaya dari BPOM, Ada Merek Terkenal Korea hingga Obat Tradisional

Ia pun memutuskan untuk membawa Yan Yan ke rumah sakit.

Namun, di rumah sakit, dokter malah mengatakn jika Yan Yan mengalami pubertas terlalu dini.

Dokter lantas menyarankan sang ibu untuk tidka memberikan nutrisi terlalu banyak.

Ibu Yan Yan tidak percaya begitu saja dengan saran dokter tersebut, dan memutuskan membawa putrinya ke Rumah Sakit Rakyat Jiangsu.

Dokter lantas segera melakukan pemeriksaan intensif, dan hasilnya pun mengejutkan,

Massa payudara kiri Yan Yan meningkat secara signifikan.

Kelejnar getah bening seukuran kacang hijau ditemukan di sisi ketiak.

Biopsi pun dilakukan oleh Tim Profesor Tang Jinhai.

Hasil pun keluar, Yan Yan divonis mengidap kanker paudara sekretorik, yakni jenis kanker langka yang tumbuhs ecara lambat.

Ini merupakan jenis kanker yang juga dikenal sebagai kanker payudara remaja, terutama anak-anak.

Namun, kasus terhadap anak perempuan berusia 3 tahun merupakan sesuatu yang sangat terjadi.

Pasalnya, penderita biasanya tidka merasakan adanya nyeri dan benjolan keras di payudaranya.

• Kesaksian Adik Vicky Prasetyo Jadi Korban Pembacokan Orang Tak Dikenal, Pelaku Bawa Clurit & Parang

Bahkan, beberapa penderita juga memiliki cairan puting.

Menurut penuturan Profesor Zhang Zhihong dari Departemen Patologi Rumah Sakit Rakyat Provinsi Jiangsu, penyebab kanker payudara ini masih belum dapat disimpulkan.

Akan tetapi, kemungkinan besar berkaitan dengan translokasi gen.

Operasi pun segera diberlakukan pada Yan Yan.

Dengan mendatangkan spesialis kanker payudara, Tang Jin Hai.

Untuk mempertimbangan prosedur yang akan mempengaruhi kehidupan Yan Yan saat tumbuh dewasa nanti dilakukan konsultasi khusus pada para ahli dari Harvard Medical School.

Dokter pun memutuskanuntuk melakukan pengangkatan tumor tetapi tetap mempertahankan kelenjar susu.

Operasi berlangsung sukses.

Yan Yan pun kini tengah menjalani pemulihan pasca operasi, dan sudah keluar dari rumah sakit pada Senin (3/12/2018) lalu.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)