10 Makanan Sehat yang Diam-diam Bikin Gemuk, dari Smoothies hingga Sushi
Banyak orang menilai jika 10 makanan ini sehat, namun diam-diam bisa bikin berat badan naik. Rela ngelewatin lezatnya smoothies dan sushi?
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Delta Lidina Putri
Banyak produk berlabel "diet" mengandung pengawet, lemak tidak sehat dan pemanis buatan yang membahayakan tubuh.
6. Kopi berasa
Kafein dalam kopi bisa menekan rasa lapar sehingga banyak orang mengkonsumsinya untuk membantu menurunkan berat badan.
Banyak minuman kopi berasa, termasuk latte, frappe dan cappuccuno justru mengandung banyak kalori dan gula.
Misalnya, Cinnamon Dolce Latte Starbucks ukuran venti yang mengandung susu skim dan tidak ditambah whipped cream tetap mengandung 280 kalori dan sekitar 12 sendok teh gula (50 gram).
Jadi, ketika mau mengkonsumsi kopi pastikan kopi yang kamu minum tidak ditambahkan gula atau pemanis buatan lainnya.

7. Salad
Salad terdiri dari banyak sayuran kaya serat dan bisa menjadi sahabat ketika mau menurunkan berat badan. Walau begitu, pilih dressing yang tepat, misalnya minyak zaitun.
8. Granola
Granola seringkali dianggap sebagai makanan sehat dan mengandung bahan-bahan bernutrisi, seperti oat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kelapa. Namun, beberapa granola ditambahkan lagi dengan gula sebagai perasa.
Untuk mengontrol asupan gula, pilihlah granola dengan gula tidak lebih dari 6 gram per sajian.
Akan lebih baik lagi jika kamu membuatnya sendiri di rumah dengan memanggang oat, kayu manis, kacang, kelapa, minyak kelapa, dan buah-buahan kering pada suhu rendah.
• 5 Makanan yang Dapat Membantu Menambah Berat Badan, Cocok untuk Program Penggemukan
9. Makanan rendah lemak
Banyak orang memangkas asupan lemak ketika sedang berupaya menurunkan berat badan.
Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa hal ini kontraproduktif. Sebuah ulasan menemukan bahwa makanan rendah lemak atau tanpa lemak justru mengandung lebih banyak gula daripada versi normal makanan tersebut.
Sedangkan mengkonsumsi gula tambahan meski dalam jumlah yang sedikit bisa memicu kenaikan berat badan, masalah gula darah dan peningkatan penyakit jantung.
