Malam Sebelum Meninggal Dunia, ART & Dokter Saksikan Pretty Asmara Gelisah di Saat Terakhirnya

TRIBUNSTYLE.COM - Sehari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Asisten Rumah Tangga (ART) Pretty Asmara mengungkapkan beberapa perilaku aneh yang ditunjukkan oleh sang majikan.

Umi, mengaku menyaksikan sendiri Pretty merasakan gelisah di malam sebelum dirinya dinyatakan meninggal dunia.

"Udah gelisah dari semalam," tuturnya dikutip TribunStyle.com dari TribunBogor, Senin (5/11/2018).

Kegelisahan ini pun turut dirasakan oleh dokter dan perawat yang memantau kondisi Pretty Asmara.

Menurut Kepala RS Pengayoman, Daniel Rasyid, Pretty sempat melepas selang oksigennya berulang kali.

• Jenazah Teridentifikasi, Wahyu Susilo, Korban Lion Air JT 610 Tinggalkan Istri yang Hamil 2 Bulan

"Kita selalu sedia oksigen mulai dari masuk juga kita kasih infus dan oksigen, sampai tadi subuh oksigen tetap terpasang," jelasnya.

Namun, di detik-detik terakhirnya, Pretty mulai gelisah dan mencabutnya.

"Cuma almarhum gelisah. Dipasang oksigen, dicabut, dipasang, dicabut, sampai akhirnya meninggal," lanjut Daniel.

Pretty Asmara juga sempat mengeluarkan darah segar melalui hidung dan mulutnya.

"Keluar darah dari hidung pagi tadi setengah enam," jelas Umi.

• Pramugari Magang Lion Air JT610 Dimakamkan, Nama Tak Ada di Daftar Penumpang hingga Permintaan Akhir

Puspa Palupi, salah satu anggota tim kuasa hukum Pretty Asmara juga mengisahkan detik-detik sang klien menghembuskan nafas terakhir.

Malam sebelumnya, Pretty Asmara sempat mengeluhkan sakit dan mual.

"Sampai tadi malem jam 11 itu dia masih komunikasi.

Dia mengeluh sakit dan mual," ujar Puspa, dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com, Senin (5/11/2018).

"Baru pagi subuh, hidung sama mulutnya keluar darah. Setelah itu, dia lemes, tangannya mulai dingin dan pucat," kenangnya.

Kendati demikian, Puspa menuturkan bahwa Pretty tidak mengalami sakaratul maut yang menyakitkan.

"Alhamdulillah, dia meninggalnya husnul khotimah, nggak teriak atau lainnya," tambah Puspa.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Minggu (4/11/2018) pagi, Pretty Asmara meninggal dunia dalam usia 41 tahun.

Wanita yang dikenal karena memiliki badan berisi ini dikabarkan meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

• Duka Keluarga Makamkan Fauzan Azima, Korban Lion Air JT 610, Rencana Menikah Januari Sirna

Padahal saat ini, Pretty tengah menjalani hukuman penjara atas kasus narkoba yang menjeratnya.

Disampaikan oleh sahabat Pretty, Vicky Prasetyo, kawannya tersebut mengalami gangguan lambung dan juga hati sehingga belakangan harus mengahabiskan waktunya di rumah sakit.

"Karena sakit kan dia dari kemarin, Saya di luar kota. Ini info dari teman-teman juga, mereka lagi bergegas ke rumah sakit sekarang," tutur Vicky, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.

Kabar kematian Pretty pun telah dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya, Sahrul Romadana.

"Saya baru selesai berkabar dengan sahabatnya Kak Pretty, dan Kak Pretty telah meninggalkan kami para sahabat dan teman dekatnya.

Jam 6 pagi hari ini di RS Pengayoman.

• Kuasa Hukum Ceritakan Detik-Detik Pretty Asmara Meninggal Dunia, Sakaratul Maut Berlangsung Tenang

Info dari sahabatnya... sakit Kak Pretty belum diketahui, cuma badannya turun drastism" tulis Sahrul melalui pesan WhatsApp.

Sebelum meninggal dunia, Pretty yang tengah menjalani hukuman penjara terpaksa harus dirawat di rumah sakit.

Kala itu, ia didiagnosis menderita gangguan lambung.

Bahkan, karena penyakit yang ia derita, berat badannya menyusut hingga 40 kg.

Tidak hanya penyakit lambung, dalam pemeriksaan Pretty juga mengidap gangguan penyakit lainnya.

Hatinya mengalami pembengkakan sehingga harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak dokter pun telah membeberkan penyakit yang diderita komedian tersebut.

"Karena proses infeksi di paru-paru itu dengan infeksi di hati.

Kemungkinan ada (riwayat penyakit) sebelum masuk ke rutan (rumah tahanan).

Cuma, mungkin mendiang enggak pernah check up, pas masuk rutan baru keluar gejalanya," tutur Daniel di RS Pengayoman, dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, ada penimbunan cairan di antara paru-paru dengan pembungkus paru-paru.

Dari situ, pihak rumah sakit mencoba melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab penimbunan cairan tersebut.

Menurut ia, dua penyakit itu mungkin timbul karena pengaruh gaya hidup.

Namun, karena belum ada hasil pemeriksaan lebih lanjut yang keluar, Daniel belum bisa memastikan itu.

Sebelumnya, Pretty terjerat kasus narkoba.

Dia lantas dijatuhi vonis hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 1 Miliar oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 8 Maret 2018 lalu.

Menurut kabar, jenazah Pretty Asmara telah dibawa ke kampung halamannya di Lumajang, Jawa Timur dan akan dikebumikan di sana.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)