Kecelakaan Lion Air
Girang Diajak Naik Pesawat oleh Majikan Sampai Update Status, Khotijah Jadi Korban Lion Air JT 610
Dikisahkan sang kakak, Tobiin (38), Khotijah pergi ke Jakarta untuk menghidupi kedua anaknya yang masih kecil di Tegal.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Desi Kris
Pihaknya masih akan terus melakukan upaya evakuasi.
"Kami terus melakukan evakuasi," sambungnya.
Evakuasi ini harus segera dilakukan agar puing badan pesawat juga beberapa jenazah penumpang tidak tetimbun lumpur di dasar laut.
"Sekarang masih dilakukan penyelaman, dan dasarnya itu lumpur. Jadi kami sedikit mengalami kesulitan. Kalau tidak diangkat, semakin lama akan tertimbun," tukasnya.
Selain puing badan pesawat, para tim penyelam juga menemukan mesin pesawat.
Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) Letkol Laut Agung Nugroho.
"Iya benar sudah ditemukan oleh tim penyelam TNI Angkatan Laut.
• Update Pencarian Lion Air JT 610 Hari ke-5, Tim Penyelam Berhasil Temukan Mesin Pesawat Siang Ini
Tapi bukan bagian utuh ya, hanya bagian mesin saja," tegas Agung, Jumat (2/11/2018).
Agung juga tidak menyebutkan lokasi secara rinci di mana mesin pesawat tersebut ditemukan.
Bagian mesin pesawat yang ditemukan itu berukuran sekitar 3 meter.
Temuan mesin ini akan diangkut ke pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Hari ini dibawa ke dermaga, untuk diserahkan pada Basarnas," imbuhnya.
Seperti diketahui, Senin (29/10/2018), pesawat Lion Air JT 610 dipastikan jatuh di sekitar Perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat.
Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, sekira pukul 06.20 WIB menuju Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Pesawat Lion Air JT 610 sendiri sempat dinyatakan hilang kontak, sebelum dipastikan jatuh.
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)