Breaking News:

Kasus Ahmad Dhani

Postingan Foto Ahmad Dhani 'Bersama Jenderal' Ini Banjir Pertanyaan

Ahmad Dhani tiba-tiba posting foto 'Bersama Jenderal' jelang panggilan Polda Jatim hari ini, Selasa 23 Oktober 2018. Apa maksudnya?

TribunStyle.com/ Sumber: Instagram Ahmad Dhani
Foto kenangan Ahmad Dhani bersama mantan Panglima TNI Jenderal Purn. Djoko Santoso . 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, penetapan tersangka Ahmad Dhani telah melalui mekanisme prosedural. Pihak penyidik sampai mendatangkan ahli bahasa untuk memastikan ucapan di dalam video itu terbukti melanggar hukum pidana.

"Surat panggilan terhadap tersangka sudah kami layangkan tetapi yang bersangkut tidak hadir tanpa alasan jelas," ungkapnya di Mapolda, Kamis (18/10/2018) seperti TribunStyle.com kutip dari SuryaMalang.com . 

Awal mula kasus pencemaran nama baik yang menyeret musisi Ahmad Dhani ini berawal dari aksi deklarasi #2019gantipresiden yang diadakan di Surabaya, Minggu (26/8/2018).

Berikut penelusuran SURYAMALANG.com terkait kasus Ahmad Dhani ini.

Kala itu, Ahmad Dhani dijadwalkan akang menjadi salah satu pembicara pada aksi deklarasi #2019gantipresiden.

Namun rupanya dari pihak kepolisian, sejak awal tidak mengeluarkan izin deklarasi gerakan #2019gantipresden.

Pihak kepolisian berasalan deklarasi tersebut bisa memicu adanya bentrok karena terdapat massa yang kontra terhadap deklarasi itu.

Acara itu tetap berlangsung meski tak mendapat izin dari kepolisian. Bahkan salah satu inisiator deklarasi ini, Ahmad Dhani menyebut tak perlu ada izin dari kepolisian untuk kegiatan ini dilaksanakan.

"Memang perlu izin? Nggak perlu izin, itu cuma perlu pemberitahuan kepada Polda (Jatim)," ujar Dhani, Sabtu (25/8/2018).

Aksi di Tugu Pahlawan kemudian mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.

Ahmad Dhani yang seharusnya dijadwalkan akan bergabung dengan massa #2019gantipresiden untuk ikut berorasi, rupanya tak bisa keluar dari Hotel Majapahit, tempatnya menginap sejak Sabtu (25/8/2018).

Ratusan massa mengepung hotel Majapahit, tempat dia menginap di Surabaya, Minggu (26/8/2018).

Massa yang mengepung hotel Majapahit di Jalan Tanjungan, Surabaya, meneriakan tantangan kepada Ahmad Dhani untuk keluar dari hotel.

"Kalau kamu memang laki-laki ayo Ahmad Dhani keluar, kita diskusi, jangan hanya membuat provokasi di Surabaya," kata Ketua Gerakan Rakyat Surabaya, Mat Mohtar, dalam orasinya.

Sementara itu, di kalangan grup whatsaap wartawan, beredar video Ahmad Dhani berada di loby Hotel Majapahit.

Di video tersebut, Ahmad mengungkapkan pendapatnya terjadap massa yang mengepung hotel. "Mereka itu membela penguasa. Ini lucu, saya musisi yang tidak punya backing polisi didemo," katanya.

Selain itu, Dhani juga meminta maaf kepada massa deklarasi ganti presiden 2019 di Surabaya jika dirinya terlambat atau tidak bisa hadir dalam acara deklarasi di Surabaya, karena dirinya dilarang keluar hotel oleh polisi.

Kurang lebih dua jam, Ahmad Dhani terjebak di dalam hotel sebelum perwakilannya menemui massa di luar hotel. Saat itu, kedua pihak mencapai kesepakatan bahwa Ahmad Dhani akan menuruti permintaan massa.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ahmad Dhani ke Polda Jatim 23 OktoberAhmad Dhani mengadu ke WirantoInstagram Ahmad DhaniAhmad Dhani tersangkaJenderal Purn. Djoko SantosoAhmad Dhani
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved