CPNS 2018
1.751.661 Pelamar Lolos, Ikuti Panduan Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id
1.751.661 pelamar lolos tes administrasi CPNS 2018, cek namamu ikuti petunjuk berikut ini!
Penulis: galuh palupi
Editor: Irsan Yamananda
Tak hanya itu, pelamar juga dapat memantau media sosial dan situs resmi instansi terkait.
• Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018 dan Tes SKD? Ini Penjelasan BKN
Menurut salah satu staf BKN, jika pelamar lolos seleksi administrasi, nantinya akan tetap diarahkan ke situs SSCN untuk mencetak kartu peserta tes.
3. E-mail
Pengumuman hasil seleksi administrasi juga disampaikan melalui alamat surat elektronik atau e-mail yang digunakan ketika melakukan pendaftaran di situs SSCN.
Pelamar yang dinyatakan lolos juga akan diarahkan untuk mencetak kartu peserta pada situs SSCN.
Tahapan tes selanjutnya
• Konfrensi Pers CPNS 2018, BKN: Jonatan Christie dkk Tidak Termasuk, Tenaga Honorer K2 Bagaimana?
Tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dijadwalkan pada tanggal 26 Oktober-17 November 2018.
Agar lolos tes ini, pelasmar harus melewati nilai ambang batas (passing grade).
Dilansir TribunWow.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, Setkab.go.id, Senin (10/9/2018), hal tersebut diungkapkan Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmadja.
“Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) harus dilalui oleh pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Seperti tahun lalu, pelaksanaan SKD CPNS tahun 2018 ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), dan kelulusan menggunakan nilai ambang batas (passing grade),” kata Setiawan di Jakarta, Sabtu (8/9/2018).
Setiap peserta SKD, lanjut Setiawan, harus mengerjakan 100 soal yang terdiri dari soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.
• Link & Jadwal Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2018, Ada Perbedaan bagi Pelamar Kemenkumham!
Tes TWK, dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.
Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.
Kemudian kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan di antara angka-angka.