CPNS 2018
Pendaftaran CPNS 2018 Ditutup, Ini yang Harus Dilakukan Pelamar Jika Dihubungi Via Pesan WhatsApp
Pendaftaran CPNS 2018 di link SSCN, sscn.bkn.go.id sudah ditutup, ada pelamar terima pesan via WhatsApp. Jangan panik ini yang dilakukan.
Penulis: galuh palupi
Editor: Desi Kris
Admin BKN pun terlihat menanggapi cuitan keduanya.
• Pendaftaran CPNS 2018 sscn.bkn.go.id Ditutup, Panselnas Sinkronkan Sistem CAT BKN dan UNBK
BKN meminta agar netizen yang bersangkutan langsung melakukan pengecekan ke instansi terkait.
"Hai #SobatBKN, silahkan cek tweet dibawah ini dan sebaiknya konfirmasi langsung ke Instansi terkait."
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Humas BKN Mohammad Ridwan, seperti yang dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com.
Ridwan mengatakan pihaknya belum bisa memberikan klarifikasi kebeneran informasi tersebut.
Ridwan mengatakan agar pelamar yang mendapat pesan serupa agar datang langsung ke BKD setempat.
• CPNS 2018 - Ini Strategi Menarik Lolos Tes SKD dari Kisi-Kisi hingga Bobot Soal Tembus Passing Grade
"Lebih baik datang langsung ke BKD setempat dengan membawa softcopy (dokumen)," kata Ridwan, Selasa (16/10/2018).
Kompas.com juga mencoba menghubungi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Jember, namun belum mendapatkan jawaban.
Sebelumnya, BKN sempat mengingatkan pelamar agar tidak tertipu dengan modus penipuan memperbaiki 'file corrupt'.
"Kami mendapat laporan penipuan. Pelamar dihubungi pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab, mengatasnamakan panitia instansi yang bersedia membantu file corrupt dengan imbalan tertentu," ujar Kepala Biro Humas BKN, Muhammad Ridwan, Sabtu (13/10/2018).
Melalui surat resmi bernomor E 26-30/V 143-1/99, BKN menyatakan bahwa pengunggahan ulang atau perbaikan file corrupt tidak dipungut biaya alias gratis.
• Pendaftaran CPNS 2018 Berakhir, Pelamar Instansi Kementerian Wajib Penuhi Syarat sscn.bkn.go.id Ini
BKN pun mengimbau para pelamar agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan instansi yang melakukan perekrutan CPNS 2018.
Imbauan juga disampaikan melalui akun Twitter BKN, @BKNgoid. "Twit ini kami buat agar sebagai proactive countermeasures (penanggulangan proaktif) agar tidak ada pelamar yang tertipu," ujar Ridwan.
BKN juga menegaskan tidak akan menghubungi pelamar melalui media sosial, messenger dan telepon.
Namun rupanya masing-masing kabupaten memiliki kewenangan sendiri mengenai helpdesk yang digunakan.
Ada beberapa kabupaten yang memang menggunakan WhatsApp dan media sosial lain.
Karenanya, BKN meminta pelamar yang menerima pesan serupa agar tidak panik dan tetap berhati-hati.
Pelamar tetap harus memastikan atau mengonfirmasi jika ada pemberitahuan mengenai informasi seputar seleksi CPNS ke instansi terkait. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)