CPNS 2018 - Tagar #ASNKiniBeda dari BKN Merupakan Bentuk Pendekatan yang Unik, Berikut Contohnya!

TRIBUNSTYLE.COM - Tak ingin kalah dengan tweet unik Badan Kepegawaian Negara (BKN) kini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah juga mendekatkan diri dengan cara unik kepada masyarakat lewat cuitannnya.

Akun Twitter dengan nama akun @bkdjatengprov, sering kali mengunggah cuitan dengan nada candaan namun tetap profesional.

Hal ini tentu saja sebuah kebiasaan yang baru, jika melihat selama ini akun pemerintahan tampak kaku dalam penyampaiannya.

Beberapa tahun terkahir, kebiasaan memakai bahasa formal kini berubah menjadi lebih santai.

Entah karena apa, hal ini dilakukan beberapa akun resmi pemerintahan.

Pemerintah seolah ingin mendekatkan diri kepada masyarakat langsung melalui berbagai media sosial.

Melihat ke belakang BKN juga sering membalas cuitan dari netizen dengan nada-nada yang mengundang gelak tawa.

BKN sering kali menghimbau jika pelamar harus segera mungkin melakukan pendaftaran yang sudah mulai mendekati akhir.

Khususnya bagi para pelamar CPNS 2018 yang belum segera me-submit pendaftarannya di laman sscn.bkn.go.id.

Entah alasannya apa, tak sedikit yang sudah mendaftar CPNS 2018 di laman sscn.bkn.go.id namun belum tuntas sampai tahapan akhir.

Tentu saja hal ini akan merugikan bagi para pelamar CPNS 2018, karena mendaftar di akhir waktu masa pendaftaran laman sscn.bkn.go.id.

Biasanya laman sebuah website akan overload atau bahkan down server jika terlalu banyak yang mengunjungi.

• Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id Ditutup Seminggu Lagi, Kemenpan RB Rilis Perubahan Syarat

• Pendaftaran CPNS 2018, BKN Ingatkan Persyaratan Tiap Instansi Berbeda-beda, Teliti Kembali!

Badan Kepegawaian Negara (BKN) selalu menghimbau kepada calon pelamar CPNS 2018 melalui laman sscn.bkn.go.id, agar segera mendaftarkan diri.

Terhitung per tanggal (8/10/2018) waktu pendaftaran semakin dekat dengan penutupan pada 15 Oktober 2018.

Sebelumnya direncanakan akhir masa pendaftaran pada 10 Oktober 2018, namun karena berbagai alasan diperpanjang selama lima hari.