Terpopuler Kemarin
Wajah Ratna Sarumpaet Babak Belur, Rio Dewanto Langsung Jadi 'Sasaran' di Twitter
Ratna Sarumpaet yang mengaku dikeroyok, tapi Rio Dewanto jadi viral dan dibanjiri ungkapan prihatin netizen. Apa yang sebenarnya terjadi?
Penulis: Anggra Prasasti
Editor: Desi Kris
"Ratna Sarumpaet, kita belum mendapatkan laporan, hanya informasi katanya dia dianiaya tanggal 21 September, nah itu kan sudah lama, enggak ada laporan, ya kita enggak tahu," kata Setyo di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
2. Namanya tak ada di 23 rumah sakit
Pihak kepolisian sebelumnya telah mencari keberadaan Ratna di sejumlah rumah sakit di Bandung.
Namun, perawatan atas namanya tidak ditemukan di 23 rumah sakit setempat.
"Kita melakukan pengecekan di sana (rumah sakit di Bandung) enggak tahunya yang bersangkutan sudah ada di rumah, dan katanya bertemu dengan Pak Prabowo, katanya ya," terang dia.
3. Lupa kronologi
Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018) ikut menjelaskan kronologi pengeroyokan Ratna Sarumpaet.
Menurut Nanik, Ratna dikeroyok di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat setelah menghadiri konferensi di sebuah hotel.
"Mbak Ratna sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taksi dihentikan agak jauh dari keramaian. Nah saat dua temannya yang dari luar negeri turun dan berjalan menuju Bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap, dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya," kata Nanik.
Aktivis tersebut berusaha menuju rumah sakit di Cimahi untuk mendapat penanganan.
Menurut pengakuan Ratna, lanjut Nanik, kejadiannya sangat cepat hingga dirinya sulit mengingat bagaimana urutan kronologinya.
4. Komentar Dokter Bedah Plastik Tompi
Hebohnya kasus dugaan pengoroyokan Ratna Sarumpaet juga dikomentari oleh dr. Tompi.
Dalam cuitannya pada Selasa (2/10/2018), dr. Tompi mengaku bersedia membantu suka rela.
"Apa benar ada info pemukulan thd @RatnaSpaet ?? Semoga itu kabar BOHONG, Meski sering berbeda pendapat sy sangat tdk stuju bila itu terjadi. Kl bener terjadi dan sampai membutuhkan tindakan medik, sy bersedia membantu suka rela,"