Gempa Sulawesi Tengah
Tak Terima Sang Suami Dianggap Tak Bergerak Atasi Gempa dan Tsunami Palu, Adelia Pasha Meradang
Amarah Adelia Pasha memuncak membaca berbagai komentar yang menganggap pemerintah Kota Palu tak bergerak.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Yohanes Endra Kristianto
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Adelia Wilhelmina, istri dari Pasha Ungu tak mampu menahan kekesalannya karena kinerja sang suami sebagai Wakil Wali Kota Palu untuk menangani korban gempa dan tsunami yang menimpa Donggala dan sekitarnya masih diragukan.
Kekecewaan Adelia ditumpahkannya melalui Instagram Storynya.
"Di sini kita semua korban, tapi kenapa orang malah anarkis dan membuat kabar-kabar yang memprovokasi. Kita dapat cobaan, tapi ini kehendak Allah,” tulis Adel dalam Insta Story yang diunggah Rabu, 3 Oktober 2018.
Amarahnya memuncak membaca berbagai komentar yang menganggap pemerintah Kota Palu tak bergerak.
• Hari ke-9 Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id, Gaji Hampir Rp 20 Juta, Instansi Ini Sepi Peminat
"Sampai orang-orang bilang pemerintah kota Palu tidak bergerak. Saya istrinya mendampingi dan melihat sendiri kita semua bekerja,” imbuhnya.
Adel juga mengungkapkan bagaimana dirinya berusaha untuk tidak lari dari permasalahan.
Ia bahkan memilih menemani Pasha untuk bertahan dan meninggalkan anak-anaknya di Bogor.
• Hasil Unggahan Dokumen CPNS 2018 Ganda? Peserta Diimbau Segera Mention Twitter BKN, Penting!
"Saya juga ninggalin anak-anak di Bogor. Saya bertahan di sini karena kita semua tidak lari,” tandas Adel di akhir tulisannya.
Wanita kelahiran Bandung tersebut sampai memohon kepada semua orang untuk bersikap lebih manusiawi dan tak melulu mengkritik kinerja pemerintah Palu, khususnya pada Pasha.
Terlebih, di situasi ini seluruh korban pun merasakan penderitaan yang sama seperti kelaparan juga kehausan.
"Di sini semua lapar dan kehausan, kita juga sama... sabar insyaAllah semuanya kita diberi kemudahan," tukasnya.
• Foto-foto Terkini Gunung Soputan Meletus, Lava Pijar Turuni Lereng, Masyarakat Diimbau Tidak Panik
Seperti dikabarkan sebelumnya, Kota Palu, Kabupaten Donggala juga beberapa daerah di sekitarnya dilanda bencana gempa bumi berkekuatan 7,4 SR yang disertai tsunami, Jumat (28/9/2018).
Hingga kini, ribuan korban telah dinyatakan meninggal dunia.
Ratusan lainnya dinyatakan hilang.
Pemerintah pun masih berusaha untuk melakukan evakuasi pada korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)
