Gempa Sulawesi Tengah
Tubuh Atlet Paralayang Akhirnya Ditemukan, Berhasil Dikenali dari Cincin Bertuliskan Nama Istri
Sempat tak ada kabarnya, tubuh atlet paralayang Tanah Air ini akhirnya ditemukan, jenazahnya berhasil dikenali berkat cincin!
Penulis: Tisa Ajeng
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Sempat tak ada kabarnya, tubuh atlet paralayang Tanah Air ini akhirnya ditemukan, jenazahnya berhasil dikenali berkat cincin!
Jenazah salah satu atlet paralayang akhirnya berhasil ditemukan.
• Terjadi Gempa di Palu, David Beckham Ungkap Keprihatinan Untuk Para Korban
Perta Mandagi, salah satu dari dua atlet paralayang ditemukan meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan Hotel Roa Roa, Maesa, Kelurahan Lolu Timur, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018).
Hal tersebut bermula dari laporan anggota Basarnas yang terlibat dalam pencarian.
Novri, mengatakan bahwa telah ditemukan dua tubuh lelaki yang diduga kuat adalah atlet paralayang.
Dilansir Tribunstyle.com dari wawancaranya dengan KompasTV, Senin (1/10), ia mengatakan, "Ya betul. Di Hotel Roa Roa ini ada beberapa atlet paralayang yang menginap dan banyak keluarga (mereka) yang menunggu di sini."
Menurut Novri, kedua atlet paralayang tersebut ditemukan di kamar nomor 307.
Kedua atlet ditemukan di balik reruntuhan Hotel Roa Roa sekitar pukul 13.45 WITA.
Menurut penuturannya, kedua atlet itu diduga tengah tertidur saat kejadian gempa terjadi.
"Sedang tidur di atas kasur berdua, tertimpa reruntuhan. Posisinya satu kamar, ada dua orang," ungkapnya.
Kedua jenazah pun langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani proses identifikasi oleh Tim DVI.
Novri pun menuturkan jika petugas sempat menemukan kartu identitas diduga milik salah satu jenazah.
"Kami melaksanakan evakuasi secara perlahan. Kami menemukan dua korban. Korban pertama kami mendapatkan data ID yang ditemukan dari tas di dekat korban, tetapi kami belum dapat memastikannya, nanti DVI yang memastikannya," katanya.
Rupanya proses berhasil dikenalinya jenazah atlet paralayang ini berasal dari cincin yang ia kenakan.
Ketua Paralayang Sulteng, Asgaf Umar mengatakan jenazah kedua dipastikan merupakan Petra Mandagi setelah melihat cincin yang dipakai bertuliskan nama sang istri, Stevi.