Gempa Sulawesi Tengah
Rencanakan Lamar Sang Kekasih Minggu Ini, Brigadir Sukamiarta Tewas Tersapu Tsunami Saat Bertugas
Brigadir I Gusti Kade Sukamiarta gagal melamar pujaan hatinya. Rencananya ia akan kembali ke Bali untuk menjemput ayah dan ibu untuk kembali ke Palu.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Desi Kris
Namun takdir berkata lain. Rencana momen bahagia tersebut pupus setelah gempa bermagnitudo 7,4 dan diikuti tsunami menerjang Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Jumat (28/9/2018) sore.
Sosok Gus Maiz sebagai tulang punggung keluarga
Sosok Gus Maiz dikenal sebagai pria yang bertanggungjawab dengan keluarganya.
Selama menjadi polisi, ia kerap kali mengirim uang untuk sang ibu.
Gus Maiz sendiri menjadi tulang punggung di keluarganya
"Selama kariernya di polisi, dia sangat perhatian dengan orangtua. Ibunya selalu diperhatikan. Dan, kami tidak ada firasat apapun sebelum kejadian ini," ungkap Gus Sukadana.
"Ibu itu selalu dikirimin uang Rp 1 juta setiap meminta, karena tidak punya uang," ungkap sang kakak Widiantarini.
Gus Maiz sendiri biasanya pulang setahun sekali ke Bali saat Nyepi.
Namun sudah dua tahun belakangan ia memilih untuk tidak pulang.
• Beredar Video Detik-detik Tsunami di Palu yang Menyapu Mobil Berisi Warga, Bikin Merinding
Rencana ngaben
Sementara ibu korban, I Gusti Ayu Kade Miliasih mengungkapkan, rencananya korban akan diaben di antara dua hari baik dalam kepercayaan Hindu Bali, yakni 4 Oktober 2018 atau 10 Oktober 2018.
Namun, hingga kemarin keluarga masih kesulitan berkomunikasi dengan berbagai pihak di Sulawesi Tengah.
Belum ada kepastian yang jelas kapan jenazah Gus Maiz tiba di Bali.
"Semoga jenazahnya cepat dikirim ke Bali agar bisa segera diaben di sini," harap Miliasih.
Sang ibu sendiri telah menjelaskan kalau keluarga telah menggelar peneduh (terop) untuk menyambut jenazah.
(TribunSTyle.com / Triroessita Intan)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: